JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai pembagian sembako sudah tidak efektif lagi untuk menjaring suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Bahkan, Anies menilai pihak yang membagi-bagikan sembako hanya memberikan warga solusi jangka pendek.
"Memang, kalau sembako dan lain-lain dibagikan memang bisa mengisi perut banyak orang, tetapi tidak bisa mengisi hati dan perasaan orang," kata Anies, dalam kata sambutannya saat menemui relawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017) siang.
(baca: Anies: Jaga Ketenangan, Jangan Ada Suasana Gaduh)
Menurut Anies, pihaknya lebih memilih menyosialisasikan program sebagai bekal bagi warga dan solusi jangka panjang ke depan. Maka dari itu, kata Anies, pihaknya sejak dulu gencar menggerakkan relawan untuk sosialisasi ke tempat-tempat yang tidak terjangkau atau belum sempat didatangi dia maupun pasangannya, Sandiaga Uno.
"Kehadiran para relawan yang jumlahnya ribuan, bahkan puluhan ribu, itu sangat membantu sekali dalam sosialisasi," tutur Anies.
(baca: Anies Enggan Bicarakan Tim Transisi Sebelum Tahu Hasil Pilkada DKI)
Dia turut berpesan kepada semua relawan dan pendukungnya bahwa masih ada beberapa hari jelang hari pemungutan suara pada Rabu (19/4/2017).
Mereka semua diajak untuk tetap solid dan gencar berupaya memenangkan pasangan Anies-Sandi melalui cara-cara yang jujur, adil, dan demokratis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H