Sedang Chang Xiao asal Shanghai membagi pengalaman buruknya terbang dengan United Airlines, ketika sedang belajar di luar negeri.
"Saya terbang dengan maskapai ini dan awak kabin amat kasar dan tidak sabar. Saya dan teman berpikir karena kami China dan insiden terbaru ini membuktikan perasaan kami benar. Betapa mengerikan, mereka mengeluarkan penumpang dari pesawat hanya karena dia tampak China. Apa yang terjadi di dunia saat ini," ujar Chang Xiao.
Sementara di aplikasi WeChat, muncul pula seruan untuk memboikot United Airlines.
Bagaimanapun masih ada juga yang menegaskan bahwa masalahnya bukan terbatas pada ras.
"United Airlines seharusnya membayar untuk ini. Bukan hanya dia dikeluarkan dari penerbangan karena etnik China, setiap orang seharusnya memiliki hak untuk menolak perlakuan yang tidak masuk akal. Ini menyangkut martabat," tulis seorang netizen.