Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melipat Tangan, Apa Makna di Balik Foto Resmi Melania Trump?

6 April 2017   05:14 Diperbarui: 6 April 2017   05:18 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto resmi Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump ini dirilis para 3 April 2017 di Washington DC.KOMPAS.com - Gedung Putih meluncurkan foto resmi pertama Ibu Negara Melania Trump. Namun foto itu segera berubah menjadi meme internet, dan para netizen membandingkannya dengan foto-foto Michelle Obama dan Hillary Clinton.

"Saya merasa terhormat untuk bertugas sebagai Ibu Negara, dan akan bekerja atas nama rakyat Amerika Serikat dalam tahun-tahun mendatang," kata Melania Trump.

Namun, apa sebenarnya makna yang terkandung di balik foto Ibu Negara AS tersebut?

Baca: Diluncurkan, Foto Resmi Melania Trump sebagai Ibu Negara

Foto-foto seperti ini penting, kata Profesor Cara A Finnegan dari Jurusan Komunikasi Universitas Illinois.

Sebab, lewat foto-foto itu bisa diketahui bagaimana orang yang berada di kekuasaan memandang diri mereka sendiri.

"Foto-foto presiden itu penting karena mereka menganggap bahwa citra tentang merupakan hal yang penting," katanya.

Ia mengatakan, foto Melania ini merupakan produk yang lebih bagus dibandingkan dengan foto resmi pertama Presiden Donald Trump.

Namun perbandingan dengan foto-foto dari era Obama akan kurang menguntungkan bagi Melania.

"Harapan kita terhadap jenis foto-foto ini cukup tinggi," katanya.

Sejauh ini peran Melania Trump, seorang mantan model, yang tinggal di New York bersama putranya yang berusia 10 tahun, Barron, kurang menonjol dibandingkan dengan para Ibu Negara sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun