Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anies: Pilihannya Jelas, Mau Gubernur Pakai DP atau Tanpa DP

2 April 2017   18:45 Diperbarui: 4 April 2017   15:16 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deklarasi dukungan koalisi buruh untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).

Deklarasi dukungan koalisi buruh untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mengungkapkan keheranannya tentang situasi di Jakarta saat ini terkait kepemilikan rumah. Dia menyampaikan hal ini sambil menjelaskan kembali program beli rumah dengan DP 0 rupiah.

"Jadi ibu cicil rumahnya enggak perlu pakai DP. Sebelum itu Ibu tabung dulu 6 bulan. Untuk membuktikan ke bank kalau ibu bisa bayar teratur," ujar Anies kepada warga Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (2/4/2017.

Anies mengatakan program itu lebih masuk akal daripada kredit motor. Motor yang dikredit warga bisa saja hilang, tapi rumah yang dikredit tidak bisa hilang.

Anies mengatakan dia akan membantu warga untuk memiliki rumah sendiri. Apapun bentuknya, baik berupa rumah tapak atau rusun.

"Pada kepingin punya rumah enggak? Pilihannya jelas, mau gubernur pakai DP atau tanpa DP?" ujar Anies.

Anies heran karena banyak yang mengkritik program itu. Programnya disebut melanggar aturan. Dia pun menyindir kebijakan-kebijakan yang dia sebut melanggar hukum, tapi malah ditoleransi.

"Sebentar, sebentar, giliran menggusur yang melanggar aturan itu enggak apa-apa, reklamasi melanggar itu enggak apa-apa. Tapi giliran ke warga kecil susah," ujar Anies.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun