KOMPAS.com –Seorang pengantin pria bernama Petrus Gonsalvus berdiri di depan altar, gugup dan resah.
Gonsalvus, seperti para pria lainnya yang hidup di abad ke-16, dia belum pernah bertemu dan bertatap muka dengan sang pengantin wanita.
Tradisi yang telah berjalan untuk kalangan istana tersebut memang sering membuat banyak anggota kerajaan yang menikah panik dan tak memiliki pilihan selain mengikutinya.
Jadi, ketika pintu gereja terbuka dan Gonsalvus membalikan badan untuk melihat sang pengantin wanitanya, dia pun kaget dan tercekat.
Pasalnya, dia melihat pengantinnya, Catherine, tampak takut, horor, dan bergetar seperti melihat seorang monster.
Namun, Catherine berhasil mengontrol ketakutan dan rasa ngerinya. Dia melanjutkan langkahnyan dan menikahi pengantin prianya yang serupa monster tersebut. Â
Tubuh Gonsalvus ditutupi dengan rambut dan bulu bak serigala karena korban malpraktik yang menyebabkan pertumbuhan rambut di sekujur tubuhnya.
Seiring waktu, Catherine benar-benar jatuh cinta dengan sang suami yang tidak dia kenal sebelumnya.
Catherine jatuh cinta karena keberanian dan sifat penyayang dalam diri Gonsvalvus.
Keduanya memiliki tujuh anak dan menikah selama 45 tahun hingga maut memisahkan.