Apakah kisah di atas terdengar tidak asing? Ya, itu karena Gonsvalvus dan Catherine merupakan dua kekasih yang menginspirasi kisah Beauty and the Beast.
Penulis original Beauty and the Beast, Gabrielle-Suzanne de Villeneuve, asal Perancis, menulis kisah Gonsvalvus dan Catherine, dengan tajuk berbahasa Perancis La Belle et la Bete tahun 1740.
Gonsvalvus yang lahir pada tahun 1537 di Tenerife, Spanyol, mewarisi kondisi hypertrichosis yang merangsang pertumbuhan rambut lebih aktif di seluruh tubuh.
Kondisi mutasi genetik yang langka ini pada zaman dahulu di sebut dengan istilah werewolf syndrome.
Gonsvalvus merupakan orang pertama yang terdokumentasi mengalami sindrom ini di daratan Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H