Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lulung: Jangan Paksa Saya Mendukung Ahok

13 Maret 2017   19:15 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (13/3/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengatakan, banyak pihak yang meminta dia untuk mengikuti keputusan partai, yaitu mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017. Namun, kata Lulung, dia tetap berkeras tidak mengikuti keputusan partainya.

"Banyak kekuatan besar yang memengaruhi dan meminta saya untuk mendukung Ahok. Alhamdulillah saya masih istiqomah, menjaga marwah partai," kata Lulung melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2017).

Lulung mengatakan, dia memilih untuk menghargai konstituennya. Dia yakin masyarakat akan kecewa jika dia memilih Ahok dalam Pilkada DKI 2017. Lulung pun meminta agar dia tidak dipaksa untuk mendukung Ahok.

"Jangan paksa saya untuk mendukung Ahok, karena saya bertanggung jawab kepada umat dan Allah SWT. PPP adalah partai yang berasaskan Islam," ujar Lulung.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, membenarkan telah memecat Lulung. Pemecatan itu karena Lulung telah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies-Sandi.

Baca: Djan Faridz Benarkan Lulung Telah Dipecat dari PPP

Lulung sebelumnya mengatakan bahwa dirinya pasrah jika Djan benar-benar memecatnya.

"Saya kan sudah lama dipecat oleh Romi (Romahurmuziy), sudah lama minta dipecat sama Djan Faridz. Djan bilang 'sudah jangan deh nanti saja'," kata Lulung.

Baca: Lulung: Saya Sudah Lama Minta Dipecat sama Djan Faridz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun