Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tawuran di Tambak, Seorang Pelajar Tewas Kena Gas Air Mata

6 Maret 2017   12:00 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:02 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi di depan Stasiun Manggarai saat terjadi tawuran antarwarga, Minggu (8/1/2017). Foto ini diambil sebelum polisi menembakkan gas air mata.

Situasi di depan Stasiun Manggarai saat terjadi tawuran antarwarga, Minggu (8/1/2017). Foto ini diambil sebelum polisi menembakkan gas air mata.JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara warga Tambak, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan, kembali pecah pada Minggu (5/3/2017).

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, mengatakan tawuran dimulai pada pukul 17.45 WIB, didahului ledakan petasan yang entah dari mana datangnya.

"Penyebab terjadinya tawuran belum diketahui karena kejadiannya secara tiba-tiba di mana warga dari arah jalan Tambak menembak dengan petasan ke arah warga Manggarai sehingga warga Manggarai juga langsung melawan dan terjadi tawuran, saling lempar batu, botol, dan petasan," kata Purwanta kepada Kompas.com, Senin.

Jalan yang terletak di antara Tambak dan Manggarai pun dihindari pengguna jalan. Arus lalu lintas macet sore kemarin.

Polisi baru mengendalikan situasi pada sekitar pukul 18.10. Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman menarik mundur warga RW 04 Manggarai. Adapun warga Tambak beberapa orang diamankan di Polsek Menteng.

Sayangnya, tak berapa lama kemudian tawuran kembali pecah akibat munculnya suara petasan. Polisi lalu menembaki warga yang berkelahi dengan gas air mata. Gas air mata itu melukai Sutan Rafi Hakim (16), pelajar SMK YMIK Manggarai.

Rafi yang tinggal bersama neneknya di RT 12 RW 04 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, itu tak kuat menahan asap gas air mata.

"Korban sebelumnya menderita sakit paru-paru sesuai keterangan dari nenek korban," ujar Purwanta.

Tawuran berakhir pada 18.30 dan saat ini aparat kepolisian masih bersiaga mengantisipasi tawuran lanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun