Sudah seminggu terakhir ini, aplikasi kuliah jarak jauh berbasis Android OS diujicoba. Nama aplikasinya Joint Chat Video, karya developer di Joint Stream Technology, Jakarta. Saya ujicoba aplikasi itu dengan beberapa kawan yang bekerja di berbagai bidang. Ada yang bergerak di bidang training, marketing, dosen, penulis dan pegawai negeri sipil.
Aplikasi Joint Chat Video ini menggabungkan dua engine, yakni video live streaming dan text live chatting dalam satu platform. Mirip-mirip Periscope dan Clip on You, tetapi dengan desain visual yang berbeda. Â
Dengan mesin video live streaming, dosen bisa memutar video rekaman dan materi belajar menggunaka playlist, serta membuat video siaran langsung menggunakan kamera dan live caster atau dengan smartphone sesuai jadwal yang diinginkan. Pengajar dan peserta bisa berinteraksi menggunakan fasilitas chatting berbasis text.Â
Cara mengoperasikan aplikasi ini cukup mudah. Setelah diinstal di smartphone atau tablet Android, user hanya perlu memasukkan password dan membuat nama unik. Setelah itu, aplikasi bisa digunakan.
Menu yang disediakan antara lain: kanal live untuk menyiarkan video rekaman atau materi belajar dengan playlist. Kanal live cast untuk siaran langsung. Live chat untuk berinteraksi dengan teks. Masih ada dua menu yang belum ada pada versi 1.0.1, yakni record untuk merekam siaran dan chat dan gallery untuk menyimpan video rekaman.
Dilihat dari pemanfaatannya, Joint Chat Video ini lebih tepat disebut platform webinar atau mobile seminar (mobnar). Aplikasi ini tentu sangat membantu dunia pendidikan, khususnya sebagai solusi untuk menyelenggarakan kelas jauh mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas dan berpulau-pulau. Â Dengan aplikasi Joint Chat Video, jarak dan keterbatasan waktu, tenaga ahli dan biaya bukan kendala lagi untuk kuliah jarak jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H