[caption id="attachment_296828" align="alignright" width="300" caption="Rahyu menjelaskan cara membaca gambar berisi cerita legenda pada matryoshka"][/caption] ‘’From Russia with love’’. Kalimat itu terpampang jelas di ruang pamer barang seni asli Russia di Gandaria City, Jakarta Selatan. Dari jauh, deretan benda-benda seni berbentuk labu. Ditimpa cahaya lampu, ‘’labu’’ berwarna-warna itu terlihat cerah.
Benarkah benda-benda itu patung buah labu? ‘’Bukan. Ini namanya seni matryoshka seni hias patung kayu yang paling popular di Russia. Bahannya dari kayu yang dihias dengan cat,’’ jawab Rahayu, petugas pemasaran.
Bentuk matryoshka sangat khas. Sebuah benda semacam guci dengan susunan dua bola. Bola atas lebih kecil daripada bola bawah. Guci dijejer-jejer dengan urutan dari yang paling besar hingga yang paling kecil. Matryoshka merupakan buah tangan yang paling digemari wisatawan asing yang berkunjung ke Russia.
[caption id="attachment_296829" align="alignright" width="300" caption="Rahayu memperlihatkan rongga pada matryoshka. Rongga itu biasa digunakan untuk menyimpan berbagai aksesoris oleh pemiliknya."]
Pembeli matryoshka umumnya orang-orang kelas menengah atas. Maklum, harganya juga bukan tergolong murah. Ada yang membeli karena punya kenangan hidup di Russia. Ada pula yang membeli setelah belajar kebudayaan Russia. ‘’Secara umum, orang membeli matryoshka untuk memperindah ruangan,’’ jelas Rahayu.
Motif classic menjadi produk matryoshka paling laris di Gandaria City. Tipe ini disukai karena motif gambarnya yang bergaya retro. Sedangkan motif history menjadi produk termahal. Satu set motif history yang eksklusif harganya bisa mencapai Rp 38 juta.
[caption id="attachment_296831" align="alignright" width="300" caption="Siapa pelukis matryoshka, bisa dilihat di bagian bawah patungnya."]
Sudah dua tahun matryoshka dipasarkan di Indonesia. Matryoshka tidak hanya bisa dijumpai di Jakarta, tetapi juga di Surabaya dan Denpasar.
Di balik bentuknya yang sederhana, matryoshka bukanlah barang seni biasa. Lebih dari sebuah patung labu, matryoshka adalah duta budaya. Dari matryoshka, kita bisa lebih mengenal arti cinta dalam pandangan seniman Russia.
Joko Intarto @IntartoJoko
Penulis Industri di Boston Price Asia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H