MERDEKA.COM. Sekelompok pemuda ini mendapat informasi adanya tanaman bunga rafflesia yang tumbuh mekar di lembah Sungai Padangguci, Bengkulu. Dengan berbekal informasi itu, para pemuda yang berasal dari Desa Manau Sembilan Kecamatan Padang Guci Kabupaten Kaur ini menjelajah lembah sungai tersebut.
Namun, alangkah terkejutnya mereka sesampainya di sana. Tidak cuma satu bunga Rafflesia yang tumbuh di situ. Tapi ada puluhan bonggol atau calon bunga rafflesia.
"Kami sudah menemukan empat kuntum yang mekar dalam waktu berbeda, saat ini masih banyak calon bunga di tempat itu," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka dihubungi dari Bengkulu, Nopri Anto.
Untuk menjaga kelestarian habitat bunga rafflesia, mereka pun membentuk Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka dan kawasan hutan pelestarian bunga rafflesia.
"Kami membentuk kelompok pelestari bunga rafflesia bengkuluensis yang ditemukan mekar dalam sebulan terakhir di lembah Sungai Padangguci," ujarnya.
Keinginan untuk melindungi puspa langka itu membuat para pemuda yang sebagian masih berstatus siswa dan sebagian lagi petani, rutin mengawasi habitat rafflesia bengkuluensis. Mereka juga berencana mengenalkan potensi wisata alam yang ada di daerah itu.
"Ini sebagai wujud kepedulian pemuda Padang Guci dalam melestarikan flora dan fauna Indonesia. Apalagi rafflesia bengkuluensis termasuk flora langka," ungkapnya.
Rafflesia bengkuluensis hingga saat ini belum ditemukan di daerah lain di Bengkulu, seperti rafflesia jenis arnoldii yang cukup banyak ditemukan di hutan Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang.
Saat ini kata Nopri ada satu kuntum bunga rafflesia bengkuluensi yang mekar di daerah itu.
"Kami juga mengidentifikasi sebanyak dua bonggol atau calon bunga yang akan mekar dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H