Berawal dari informasi seorang warga desa Manau Sembilan Kecamatan Padang Guci Hulu yang menemukan seminggu yang lalu, tim Komunitas pun langsung terjun menuju ke lokasi bersama Uno (seorang warga yang menemukan bunga tersebut).
Satu lokasi ditemukan berada di jarak lebih kurang 150 meter dari habitat Rafflesia bengkuluensis yang ditemukan oleh warga beberapa bulan yang lalu. Didalam lokasi ini terdapat satu bunga Rafflesia jenis bengkuluensis yang baru saja mengakhiri masa kemekarannya dan juga terdapat belasan bongkol atau calon Rafflesia bengkuluensis yang diperkirakan akan mekar pada bulan Mei mendatang. Di satu lokasi di jarak 30 meter dari habitat tanpa disengaja Tim Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka kembali menemukan Rafflesia jenis bengkuluensis berkelopak empat yang sedang mekar dengan diameter 42 cm, namun kondisi kemekarannya kurang sempurna dikarenakan terhalang/ berhimpitan dengan satu bongkol atau calon bunga yang diperkirakan akan mekar 2-3 hari lagi, juga terdapat 1 Rafflesia yang sudah membangkai dan 1 bongkol diperkirakan akan mekar pada bulan Mei mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H