Selamat Hari Bumi 2017, jangan lelah-lelah dan bosan-bosan untuk terus berupaya menjaga dan merawat bumi, seperti tidak lelah-lelah dan bosan-bosannya Bumi memberikan kepada kita, yang tinggal berpijak di atasnya segala kebaikan dan manfaat bagi kita semua dengan ikhlas dan tanpa pamrih.
Salam,
Manusia dan Hewan Bergantung Hidup Pada Tanaman (Mardianti Salam)
Bumi ini tak lagi seindah cerita ayah dan ibu. Alamku sudah rusak parah, pepohonan di tebang dengan sembarangan tanpa ada tanaman baru untuk mengantikannya dan sungai-sungai tercemar dipenuhi dengan sampah-sampah plastik yang susah terurai.
Sesuatu yang berbeda di sebuah desa yang dulunya orang malu mengatakannya. Tapi kini tempat ini menjadi tempat yang bukan hanya di datangi manusia tapi juga tempat berkumpulnya binatang-binatang yang jarang di temui. Karena dilengkapai dengan fasilitas-fasilitas yang lengkap.
Rumah Hijau Denassa adalah tempat penyelamatan tanaman. Ada banyak tanaman yang mungkin pernah kita dengar namun tak pernah kita lihat. Nah, di Rumah Hijau Denassa ini ada beberapa tanaman yang di datangkan dari luar daerah yang cukup populer, tapi tidak hanya di tanam begitu saja. Tamanan-tanaman itu di pelakukan seperti raja, tanaman itu tidak boleh ditebang tapi di pindahkan. Untuk tanaman yang akan di makan harus di hargai setiap prosesnya hingga sampai dimulut dan membuat kita kenyang.
Selamat Hari Bumi International
Salam Literasi
Cintai Bumimu, Tanam Pohon Tiap Hari
Mencintai Bumi Dengan Sederhana (Alamsyah)
Hari bumi internasional yang diperingati sejak tahun 1970 sejatinya mampu menggugah hati setiap orang yang ada di bumi untuk lebih mencintai dan peduli kepada bumi serta makhluk yang berpijak di atasnya. Â Sebagai refleksi untuk peringatan hari bumi yang ke 47 tahun ini saya dan kompasianer Makassar berkunjung ke Rumah Hijau Denassa (RHD). Pada kegiatan ini kompasianer mendapatkan pengetahuan baru dan luar biasa tentang bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan dan kaitannya dengan bumi itu sendiri.