Mohon tunggu...
de Gegan
de Gegan Mohon Tunggu... Petani - LAbuan Bajo | Petani Rempah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa saja dari kampung. Agar dibaca oleh orang orang kampung lainnya, yang kebetulan berada di kota atau di sebelah lingkaran bumi ini.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Optimalisasi Produk Olahan Pertanian Daerah, Guna Mendukung Perkembangan Pariwisata Labuan Bajo

11 Juni 2019   09:34 Diperbarui: 11 Juni 2019   09:44 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pariwisata adalah salah satu industri dengan tingkat pertumbuhan terbesar di dunia, Indonesia, dan juga di Flores (UNWTO,2017). Memang jika dilihat dari kontribusi sektor pariwisata (sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran) pada Produk Domestik Regional Bruto, maka sektor ini hanya menyumbangkan sekitar 13.79% pada 2013 (www.ntt.bps.go.id, 2014).

Akan tetapi tingkat kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat tercatat cukup tinggi. Pada tahun 2015, tercatat total kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat mencapai 95.410 orang dengan pertumbuhan per tahun 30%(2012-2015). 

Data ini mengacu kepada jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo; dikarenakan sebagian besar wisatawan ke Manggarai Barat mengunjungi TN Komodo. Oleh karena itu, bisa diasumsikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan sesungguhnya ke Manggarai Barat lebih besar dari angka tersebut.

Pertumbuhan sektor pariwisata ini merupakan potensi pasar yang sangat luar biasa bagi produk produk lokal Flores. Data tersebut berarti bahwa jumlah kunjungan wisatawan mencapai hampir 40% dari jumlah total populasi di kabupaten. Tingkat kunjungan ini tidak hanya menimbulkan bangkitan kebutuhan atas fasilitas yang terkait langsung pariwisata, seperti akomodasi dan restoran; tetapi akan berbagai produk lokal yang diproduksi oleh masyarakat setempat di Flores.

Dalam kajian ini, produk lokal diartikan sebagai produk yang dibuat di Flores, oleh masyarakat Flores, dari bahan baku yang berasal dari hasil bumi Flores. Perkembangan pariwisata yang sangat pesat di Labuan Bajo merupakan pasar (demand) bagi produk-produk lokal tersebut. 

Jika produk produk lokal yang diproduksi di kawasan pedesaan di sekitar Labuan Bajo bisa dipasarkan, dijual, dan diserap oleh industri pariwisata di Labuan Bajo, baik oleh hotel, restoran, ataupun langsung oleh wisatawan; maka hal tersebut akan meningkatkan hubungan antara perkembangan kawasan perkotaan dan perdesaan (urban and rural linkage)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun