Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Bao Jia Gui, Hantu Pembawa Hoki

29 Oktober 2023   22:06 Diperbarui: 29 Oktober 2023   22:11 2355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Boleh aku masuk, koh?" jawab si wanita yang berada di sana. Wajahnya memelas, seolah-olah sedang dalam bahaya besar.

"Untuk apa? Kalau kamu mau meledekku lagi, aku sudah tak punya apa-apa!" ketus Aming.

"T-Tidak koh. Ini tentang Monik," jawab perempuan itu. Wajahnya memerah, air mata mengalir deras dari matanya yang bersinar menahan kesedihan.

"Kenapa Monik?" tanya Aming dengan wajah khwatir yang dibuat-buat.

"Ia hilang Koh? Tadi sore menjelang maghrib!"

"Ha? Kenapa bisa?"

"Tidak tahu, Koh. Kejadiannya begitu cepat, aku sedang berada di jembatan penyeberangan orang Lebak Bulus."

"Lha, kenapa kamu bawa bayimu di sore hari menyeberangi JPO?" tanya Aming keheranan. Namun, wanita itu tidak bisa lagi bersuara. Suara tangisannya memilukan.

Sekelabat ada perasaan sedih yang Aming rasakan, akan tetapi itu belum juga mampu menggugah hatinya. Aming masih menyimpan dendam kepada adik kandungnya itu.

"Anggap saja itu pelajaran karena kamu jahat, Ah-Mei!" ketus Aming.

"Saya jahat apa Koh!" teriak Ah-Mei.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun