Voting terus bergulir, semua mata tertuju kepada 30 nominee Kompasianival Award 2022. Namun ada satu hal yang terlupakan. Sosok itu munculnya belakangan, persis pada malam inagurasi. Kompasianer of The Year (KoTY).
Itu adalah hak prerogatif Tim Kompasiana. Menurut keterangan, penghargaan tersebut aka diberikan kepada sosok Kompasianer yang telah memberikan kontribusi dan manfaat kepada Kompasiana dan seluruh pembaca Indonesia.
Saya, kamu, kamu, dan kamu tentu saja penasaran. Siapakah sosok tersebut. Tentunya setiap Kompasianer akan punya jagoannya sendiri. Belajar dari dua tahun sebelumnya (2020 dan 2021), kedua jawara tersebut memang pantas.
Ada Mba Gaganawati yang selalu menggawangi KOTEKA. Begitu pula denga Mba Dewi Puspasari yang sebagian jiwanya telah diberikan kepada komunitas KOMIK.
Lalu siapakah KoTY tahun ini? Untuk itu, ada baiknya untuk melihat perkembangan K-Award yang terjadi pada 2022 ini. Â
Ada beberapa perubahan mendasar:
1. Â Jumlah nominee bertambah. Dari yang biasanya hanya 20, kini menjadi 30. Itu karena ada dua kategori tambahan yaitu: Best Teacher dan Best Student.
2. Ada dua nominee yang centang hijau. Sesuatu yang belum pernah terjadi dalam dua bahkan tiga tahun terakhir.
3. Ada 8 nominee wanita. Ini tentu kabar menggembirakan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang jumlahnya tidak melebihi lima.
Prediksi Kompasianer of The Year.
Saya sendiri masih keukeuh dengan jagoanku. Bunda Roselina Tjiptadinata. Bagi saya, beliau bersama opa Tjiptadinata adalah satu-satunya tokoh yang bisa mempererat hubungan silaturahim di antara sesame Kompasianer.
Cobalah lihat sambutan yang diberikan oleh Kners pada saat kehadiran mereka berdua di acara Perpusnas kemarin. Luar biasa ramai dan meriah. Selain itu, Bunda Rose juga sangat produktif. Tidak hanya dalam membuat artikel, tetapi juga dalam blog walking. Intinya, beliau adalah inspirasi bagi Kompasianer dan cocok sebagai ikon Kompasiana.
Tapi, saya menduga jika KoTY akan berasal dari sosok guru. Bisa saja seseorang yang tidak kita sangka, mengingat centang hijau pun sudah mendapatkan peluang. Tapi, saya kira kamu, kamu, dan kamu mungkin punya firasat yang sama.
Oke, apapun hasilnya, tetap saja setahun sudah kita jalani bersama. Mereka yang terpilih sudah pasti yang terbaik. Melewati proses yang panjang selama 365 hari bukanlah perkara yang mudah.