Bagi pemilik kendaraan bermotor, khususnya mobil, pengisian BBM merupakan rutinitas. Kendati demikian, masih ada saja hal sederhana yang belum diketahui oleh pemilik kendaraan, termasuk diriku. Eh...
Indikator E pada dasbor kendaraan
Awalnya saya yang fasih berbahasa Inggris langsung mengasosiasikan jika huruf E pada dasbor artinya Empty (kosong). Iya, cukup masuk akal sebabnya huruf F pada sisi lain adalah singkatan dari kata Full (penuh).
Sayangnya saya salah. Huruf E sebenarnya berarti Emergency (darurat). Artinya, itulah saat yang tepat untuk mengisi ulang BBM. Jika indikator tersebut menyala, BBM mobil kita masih tersisa kurang lebih 10% kok. Pabrikan sengaja melakukan itu, karena sudah tahu dengan sifat manusia. Mau BAB baru cari WC.
Posisi tangki BBM kendaraan
Pemilik kendaraan tidak perlu lagi diajarkan posisi tangki pengisian BBM di kendaraan masing-masing. Tapi, siapa yang menjamin jika kita tidak akan lupa. Atau bagaimana jika kendaraan yang digunakan bukan milik pribadi?
Pada saat itu, kita biasanya akan membuka pintu jendela mobil dan melihat ke belakang. Atau turun dari kendaraan untuk memastikan posisinya. Tidak perlu repot-repot.
Coba kamu perhatikan, setiap pabrikan pasti menempatkan logo segitiga yang menyerupai anak panah. Nah, jika tanda panahnya ke kanan, maka di situlah letak posisi pengisian bensin. Begitu pula sebaliknya.
Menyalakan mesin mobil
Istri saya memiliki kebiasaan buruk ini. Setiap mengisi BBM ia tidak pernah mematikan bensin. Alasannya karena ia tidak perlu turun dari mobil, pengisian BBM tidak terlalu lama, dan cuaca sedang panas. Amsiong dah