Jadi begini, gorden tetiba viral di dunia maya. DPR RI mengalokasikan dana 48,7 miliar untuk pengadaannya. Tapi, ada hitungannya.
Anggaran tersebut mencakup 505 rumah dinas anggota dewan. Sehingga jika dibagi rata, maka nilainya ialah sekitar 90 juta per rumah.
Lima tahun yang lalu, rumah yang kami tempati pernah juga mengalami pergantian gorden besar-besaran. Hingga saat ini, berapa biaya yang dikeluarkan untuk gorden tersebut masih jadi rahasia ibunya anak-anak.
Saya lantas bertanya kepadanya, "gorden kita tidak semahal DPR, kan?"
Istriku hanya melirikku tajam dengan sorot mata penuh kehebatan. Menandakan diriku seharusnya diam-diam saja.
Saya pun dibuat bengong bak tong kosong, garing terdengar.
Lalu saya pun mengira-gira. Menghitung jumlah jendela dan bagian-bagian yang butuh balutan kain. Lalu saya membagi angka 90 juta rupiah dengan total bagian yang digorden. Ketemu angka sekitar 11 jutaan per bagian.
Hmmm...
Tapi, gorden tidak sesederhana itu. Ada bagian luar, ada bagian dalam, ada pula aksesorisnya.
Jenis gorden juga bermacam-macam. Ada yang menahan cahaya, disebut dengan gorden bloc-kout. Ada pula gorden tipis yang namanya vitrase. Belum lagi model lipat, model gulung, hingga yang pake remot.