Serangan nuklir menjadi salah satu ancaman yang paling ditakutkan. Rusia adalah salah satu negara yang memiliki kekuatan nuklir yang dahsyat. Kekuatannya bahkan yang terbesar di antara negara lainnya.
Putin menjadi salah satu penentu. Membuat dirinya menjadi salah satu sosok yang paling berpengaruh. Atas perintahnya, perang nuklir bisa saja terjadi.
Ternyata, Putin bisa melakukan dari mana saja dan kapan saja. Itu karena ia memiliki sebuah tas yang bernama Cheget.
Banyak orang yang sudah tahu tentang dahsyatnya tas kecil tersebut. Tapi, tidak ada yang benar-benar melihatnya, sampai ia dipertontonkan pada 2019 lalu.
Jika dibuka, maka isinya adalah beberapa tombol kecil, lengkap dengan layar monitornya. Tidak terlalu ribet kelihatan, cukup mudah untuk ditekan.
Nyatanya memang demikian. Cheget didesain digunakan sesederhana mungkin. Bahkan jika Putin sudah renta, atau sementara merenggang nyawa. Hanya butuh waktu 10 menit untuk persiapan sebelum diluncurkan.
Untungnya Cheget ada 3 jumlahnya. Bukan hanya dimiliki Putin saja, tapi juga tiga anak buahnya. Mereka adalah Menteri Pertahanan Rusia dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata.
Tentu saja Cheget selalu berada dalam pengawasan. Ada petugas keamanan khusus yang selalu mendampinginya, ada pula ahli IT yang selalu menjaga keamanan passcode, dan tentu tidak sembarang orang yang bisa memegangnya.
Tas itu akan selalu berada di samping Putin, bisa digunakan jika diperlukan. Pada bulan Maret 2021, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov ditanya media sambil berseloroh; "Apakah Putin membawa Cheget pada saat liburan ke Siberia?"
"Mau gimana lagi? Tentu saja." Peskov menjawab santai.