Saya membayangkan sebuah situasi seperti ini. Suatu sore, presiden Vladimir Putin duduk di kantornya. Ia membaca tweet dari Kementerian Pertahanan Ukraina.
Isinya tentang aksi heroik sebuah pesawat tempur misterius Ukraina. Pesawat tersebut berhasil menjatuhkan enam pesawat tempur Rusia. Sendirian lagi.Â
Sebagai bukti, disertakan pula video sebuah pesawat yang sedang beraksi di udara.
Pilot tempur tersebut tanpa identitas, sehingga ia dijuluki Ghost of Kyev.
Segera Putin memanggil kepala staf militernya. Ternyata armada Rusia masih belum hilang keperkasaannya. Hanya dua yang terjatuh akibat rudal pertahanan udara Ukraina.
Video tersebut rupanya hoax. Diambil dari cuplikan gim simulator PC. Perusahaan gim tersebut pun menindak lanjuti. Mereka berkata tidak akan bertanggung jawab dan tidak mendukung konten hoax semacam itu.
Namun, media di Ukraina menolak untuk menghapus video tersebut dari situsnya. Otoritas Ukraina juga tidak melakukan klarifikasi. Mereka bahkan menambah bumbu dengan mengatakan bahwa militer Ukraina telah menjatuhkan 14 pesawat Rusia selama konflik sejak Februari lalu.
Konyolnya lagi, berita tersebut juga saya dapatkan dari sebuah televisi lokal yang merupakan afiliasi dari media internasional. Jika saya tidak menerima link dari kawan saya tentang berita yang sebenarnya, maka saya akan tetap mempercayai hoax Ghost of Kyev ini.
Di lain kesempatan, sebuah rekaman mengenai aksi heroik di Pulau Ular juga beredar. Tersiar kabar bahwa 13 prajurit Ukraina tewas saat mempertahankan pulau tersebut dari gempuran kapal perang Rusia
Beberapa jam sesudahnya, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung memberikan pernyataan. "Semua prajurit yang gugur di pulau tersebut akan diberi gelar anumerta."