)
Kantor kepresidenan Ukraina sedang panik. Ini terjadi sebelum Rusia melakukan operasi militernya. Volodymyr Zelensky baru saja terpilih sebagai presiden, dan ia bingung bagaimana mengurus negara.
Suatu hari ia kedatangan Menteri Pertahanan, yang merupakan sahabat lama sang presiden. Sang Menteri panik, ia tidak tahan dengan segala tekanan terhadapnya atas anggaran militer yang membengkak.
Dengan tenang Zelensky memberikannya obat penenang, dan menyuruhnya pergi.
Tak lama kemudian, Menteri Keuangan masuk. Dengan bawelnya, ia mengeluh kepada Zelensky tentang kondisi perbankan yang sudah gawat. Gayanya masih ceriwis, seperti saat ia belum bercerai dari Zelensky.
Dengan tenang Zelensky pun memberikannya obat penenang, dan menyuruhnya pergi.
Terakhir adalah Menteri Luar Negeri. Ia juga adalah sahabat Zelensky. Putus asa karena tidak tahu bagaimana berbicara di depan publik, ia menghadap ke sang presiden.
Seperti biasa, obat penenang pun diberikan. Sang Menteri pun pergi meninggalkan kantor Kepresidenan.
**
Tiga kisah di atas bukanlah hoax. Benar-benar "terjadi" di kantor Kepresidenan Ukraina. Tepatnya pada tahun 2015. Saat film The Servant of The People (Sluha Narodu)Â menjadi hits di media televisi.
Serial televisi tersebut digemari karena berbentuk komedi satir tentang kondisi pemerintahan yang korup. Zelensky yang menjadi produser sekaligus pemeran presiden pun menjadi terkenal.