Sontak warga desa pun gempar. Hanya dalam kurun waktu tidak sampai dua tahun, Mei-ling telah "memakan" korban tiga orangtua.
Seisi desa pun menganggap Mei-ling sebagai anak yang dikutuk. Tidak ada yang berani mendekatinya.
Hingga Kepala Desa yang bijaksana mengambil alih tanggung jawab. Sebelum mengadopsi Mei-ling, ia mengundang seorang ahli Fengshui kenalannya.
Menurut sang ahli Fengshui, Mei-ling harus mengganti nama dan tanggal lahir. Agar kesialan yang ia bawa sedari lahir pun bisa pergi.
Kebetulan sang kepala desa dulu pernah memiliki seorang anak perempuan yang sudah meninggal. Ia lantas memberikan tanggal kelahiran putrinya kepada Mei-ling yang merupakan nama asli dari putrinya.
**
Mei-ling bergegas ke pasar. Ia telat bangun pagi. Sesampainya di pasar, seorang lelaki tampan telah menunggunya dengan mobil mewahnya.
"Apakah kamu Mei-ling?"Â Tanyanya.
"Iya benar, dan kamu adalah anak dari Nyonya Li?"Â Mei-ling balik bertanya
"Mobil yang kamu bawa, tidak akan muat..."
"Tidak perlu, ibu meminta saya mengajak kamu ke rumah, ada sesuatu yang ingin dia sampaikan."Â Sang pemuda berkata singkat.