Â
Selesailah sudah tayangan Layangan Putus. Berakhir pada episode ke-10 dengan perceraian Kinan (Putri Marino) dan Aris (Reza Rahardian). Aris kemudian mengawini selingkuhannya, Lidya (Anya Geraldine).
Seharusnya memang demikian, sebabnya serial ini diangkat dari kisah nyata Mommy ASF. Hubungan pernikahannya harus kandas gegara orang ketiga. Ia pun memutuskan untuk bercerai dengan suaminya dan membesarkan anak-anaknya sendiri.
End of the story, tidak ada lagi konflik. Seharusnya happy ending bagi siapa saja.
Mana sangka jika banyak penonton yang tidak bisa membedakan jika serial ini adalah kisah nyata atau sinetron-sinetronan. Karakter Kinan sudah terlanjur melekat. Begitu pula dengan Aris dan Lidya yang dibenci.
Tidak cukup. Mau lebih.
Itulah tipe penonton warga plus enam dua. Imajinasi mereka selalu maunya lebih. Tidak peduli apa kata Mommy ASF, yang penting indera terpuaskan.
Diperparah pula dengan rumah produksi. Apa yang viral itu yang masuk akal. Sayang kalau putus jika ratingnya masih tinggi. Sama saja dengan melenyapkan kesempatan untuk dapat cuan.
Hingga timbullah polemik Layangan Putus Season-2. Lha, emangnya tentang apa lagi? Tenang, rumah kreatif punya banyak ide. Begitu pula dengan harapan penonton, sudah terbiasa dengan panjangnya sinetron.
Jadi, jika benar-benar dilanjutkan, maka (mungkin) kisahnya akan demikian;
Kemungkinan Satu. Penyesalan.