Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang 212, Numerologi, Wiro Sableng, dan Aksi Politik

2 Desember 2021   08:50 Diperbarui: 2 Desember 2021   09:06 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini tanggal 2.12. Angka pada tahunnya juga mirip, 2021. Sama-sama punya dua angka 2 dan satu angka 1. Bentuknya cantik, cocok jika mau dipakai untuk kawinan atau lahiran.

Sebagai pengagum angka, tulisan ini saya buat untuk merayakannya.

Angka 212 pantas menjadi ilham. Bentuknya saja unik. Kalau dideretkan terlihat bagus. Dibuat jadi logo pun mulus.

Tidak heran kemudian ia muncul dalam bentuk karya seni hingga produk. Ada parfum dari Carolina Herrera 212. Konon sang desainer terinspirasi dari kode area kota New York.

Lalu ada pula busana merek 212. Dibuat oleh Anthony Castro dan Scott Walhovd. Juga dari New York.

Di dunia seni, adalah rapper asal Amerika Serikat, Azealia Blanks. Single perdanaya pada 6 Desember 2011 cukup sukses. Judulnya 212. Bertenger pada urutan ke-12 di Inggris.

Sementara, 212 juga mengilhami Alafair Burke, seorang novelis asal Amerika Serikat. Novel ini terbit pada 2010 dan secara sederhana berkisah tentang seorang detektif dari kepolisian New York bernama Elie Hatcher.

Namun, bagi saya sendiri, 212 yang paling melegenda tentunya berasal dari tokoh fiksi kesayanganku, Wiro Sableng.

Ada angka 212 pada dadanya. Senada dengan senjata pusaka-nya, Kapak Naga Geni 212. Begitu monumental. Sehingga ketika saya melihat angka 212, maka si Wiro ini yang muncul dalam bayangan.

Angka juga bisa menjadi sumber filsafat. Dikutip dari sumber (tribunnews.com), angka 212 Wiro Sableng punya arti khusus. Hal ini diungkapkan oleh Vino G. Bastian, pemeran film Wiro Sableng (2018), yang juga putra dari Bastian Tito, pencipta novel Wiro Sableng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun