Hari ini tanggal 2.12. Angka pada tahunnya juga mirip, 2021. Sama-sama punya dua angka 2 dan satu angka 1. Bentuknya cantik, cocok jika mau dipakai untuk kawinan atau lahiran.
Sebagai pengagum angka, tulisan ini saya buat untuk merayakannya.
Angka 212 pantas menjadi ilham. Bentuknya saja unik. Kalau dideretkan terlihat bagus. Dibuat jadi logo pun mulus.
Tidak heran kemudian ia muncul dalam bentuk karya seni hingga produk. Ada parfum dari Carolina Herrera 212. Konon sang desainer terinspirasi dari kode area kota New York.
Lalu ada pula busana merek 212. Dibuat oleh Anthony Castro dan Scott Walhovd. Juga dari New York.
Di dunia seni, adalah rapper asal Amerika Serikat, Azealia Blanks. Single perdanaya pada 6 Desember 2011 cukup sukses. Judulnya 212. Bertenger pada urutan ke-12 di Inggris.
Sementara, 212 juga mengilhami Alafair Burke, seorang novelis asal Amerika Serikat. Novel ini terbit pada 2010 dan secara sederhana berkisah tentang seorang detektif dari kepolisian New York bernama Elie Hatcher.
Namun, bagi saya sendiri, 212 yang paling melegenda tentunya berasal dari tokoh fiksi kesayanganku, Wiro Sableng.
Ada angka 212 pada dadanya. Senada dengan senjata pusaka-nya, Kapak Naga Geni 212. Begitu monumental. Sehingga ketika saya melihat angka 212, maka si Wiro ini yang muncul dalam bayangan.
Angka juga bisa menjadi sumber filsafat. Dikutip dari sumber (tribunnews.com), angka 212 Wiro Sableng punya arti khusus. Hal ini diungkapkan oleh Vino G. Bastian, pemeran film Wiro Sableng (2018), yang juga putra dari Bastian Tito, pencipta novel Wiro Sableng.