Rasa penasaran selama seminggu terjawab sudah. Kompasiana baru saja mengumumkan para nominee Kompasiana Award 2021. Rencananya, pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 27 November 2021 secara vitrual.
Hanya 20 nominee dari ratusan Kners yang berpotensi. Tentu ada kekecewaan. Sebabnya tidak semua orang memiliki opini yang sama.
Tapi, itulah kenyataannya. Hak Kners mengajukan nominasi plus hak prerogatif admin membuat banyak hati bergembira, tapi tidak sedikit juga yang sedih tak terkira.
Saya secara pribadi cukup menghargai keputusan admin. Meskipun tidak semua, tapi kebanyakan nama yang muncul memang "jagoan" yang sudah saya ramal sebelumnya. Tidak percaya? Sila klik tulisan di bawah ini.
Baca juga: 10 Kompasianer Muda ini Berpotensi Meraih Penghargaan
Analisis ini akurasinya cukup tinggi. Dari 10 calon yang saya prediksi, 6 diantaranya masuk nominee. Bukan sulap bukan sihir, ini hanya sekadar pengamatan saja.
Fenomena Kompasianer Baru
Ke-10 sosok yang saya analisis semuanya berasal dari kelas 2020 (bergabung pada tahun 2020). Fenomena ini terasa masuk akal, karena mereka yang baru bergabung di K biasanya memiliki euforia tersendiri. Dunia baru, kawan baru, dan tempat berekspresi yang baru.
Dengan semangat berkobar, mereka akan mengerahkan yang terbaik. Sebagai pendatang baru, mereka juga "tahu diri." Blogwalking menjadi ajang bersilaturahim kepada para penulis senior. Tidak heran mereka mudah dikenal.
Thus, penulis baru biasanya membawa warna baru. Pengetahuan baru, ataupun tren baru. Tonny Syiariel mampu menghidupkan artikel wisata dengan foto-fotonya yang menawan. Wuri Handoko bisa menjadikan arkeologi bertema santai. David Abdullah mewakili generasi milenial yang piawai berkisah melalui tulisan.