Perkenalkan Nano, ia adalah seorang pria asal Surabaya berusia 23 tahun. Dalam sebuah wawancara dengan sumber (3), ia mengaku telah menikah dengan hantu selama 5 tahun.
Tentunya pernikahan yang sempurna pasti dibarengi dengan persetubuhan. Pun halnya dengan Nano. Ia bahkan mengakui jika sensasi yang ia dapatkan jauh lebih klimaks.
Awalnya ia melihat jasad seorang wanita cantik yang tewas akibat kecelakaan pada saat sedang berlibur dengan keluarga. Dalam hati pun ia berharap, andaikan sang gadis tersebut hidup, maka ia akan menikahinya.
Nyatanya benar, sang hantu wanita terus mengikuti Nano kemana pun ia pergi. Ternyata sang hantu namanya Darmi. Jadilah Nano dan Darmi berpacaran.
Darmi ingin punya anak dari Nano. Mereka pun menikah. Sebelumnya Nano harus ketemu sang mertua. Sosoknya hitam, tinggi, besar, tapi ramah.
Dari situlah Nano tahu jika anak yang diinginkan Darmi berasal dari harapan ayahnya. Konon untuk mendapatkan keturunan dari mahluk sempurna. Setengah manusia, setengah jin, bisa membuat nama keluarga harum.
Lantas malam pertama pun direncanakan. Sang hantu mengajarkan Nano Teknik "ragasukmo." Alias memisahkan ruh dari tubuh. Tempat bercintanya juga romantis. Di sebuah pohon besar angker yang di dalamnya kayak istana.
Sang hantu ternyata sangat lihai. Nano puas dengan full service yang diberikan. Sang hantu bahagia, Nano pun senang. Jadilah mereka sepasang suami istri.
**
Kisah Nano dan Darmi bukanlah yang pertama. Masih banyak kisah percintaan mistis lainnya yang sering kita dengar. Bahkan artis Hollywood Lucy Liu pun mengakuinya.
Pemeran film Charlie's Angels ini berkisah bahwa ia pernah disetubuhi hantu pada tahun 1999. Kala itu, ia sedang tidur siang. Tahu-tahu ada mahluk astral yang bercinta dengannya. Rasanya? Nikmat mencapai klimaks.
Dari cerita engkong kita juga tahu jika ada kolor ijo yang suka nyolong perawan. Juga ada genderuwo yang lebih agresif dari para jomlo. Di berbagai belahan dunia, selalu ada hantu yang disebutkan suka menyicip tubuh. Sila digoogle.
Lantas, apakah benar ada?
Ternyata iya. Katrok. Benar ada!
Jangan tanyakan kepada orang semacam Nano. Dengan ribuan alasan ia akan mencurahkan seluruh isi hatinya.
"ini sulit dijelaskan, ada hal yang lebih dalam, tidak perlu percakapan, ini tentang emosi, perasaan, dan koneksi," pengakuan seorang wanita Inggris bernama Amethyst Realm yang mengaku pacaran dengan hantu .Dikutip dari sumber (1).
Penjelasan Medisnya
Spectrophilia namanya. Katanya sih gairah seksual bisa timbul jika bercinta dengan hantu. Bukan hanya imajinasi saja, tapi juga kenyataan. Paling tidak dari yang pernah merasakannya.
Mark Griffith, Ph.D mengungkapkan jika Spectrophilia sendiri masih jadi perdebatan. Apakah hanya imajinasi atau nyata. Tiada bedanya dengan melihat orang yang kerasukan. Ciri fisiknya menyatakan iya, meskipun secara mental belum diketahui.
Lebih lanjut, Mark juga mengatakan jika fenomena bercinta dengan hantu sudah ada sejak zaman dulu. Survei yang dilakukan pun bikin kepala bengong tak karuan.
Mereka yang mengalami bisa menjelaskan secara detail dan konsisten. Tingkat kepercayaan diri mereka bahkan tidak terdeteksi alat pendeteksi kebohongan.
Namun, sebenarnya Spectrophilia tidak seseram pemahaman sesungguhnya. Sebenarnya istilah ini lebih luas. Menggambarkan ketertarikan manusia terhadap hantu secara berlebihan, dan bisa juga tentang ketertarikan benda-benda pada cermin.
Tapi, itulah manusia. Ketertarikan terhadap sesuatu yang berlebihan bisa berubah menjadi cinta. Ujung-ujungnya seks pula yang diutamakan.
Pengidap paham Spectrophilia adalah jenis penyimpangan seks yang jarang diketahui. Tiada bedanya dengan beastality. Awalnya hanya jatuh cinta pada sapi, akhirnya benar-benar memerah susu sapi jantan. Eh...
Apa pesan moral dari kisah ini?
Duhai para jomlo, janganlah engkau berkecil hati. Jika kamu menganggap dirimu tidaklah sepadan, ingatlah bahwa hantu saja bisa dikawini. Apalagi kamu, kamu, dan kamu yang jelas-jelas lebih baik dari setan.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H