Cynthia bahkan tidak bergeming ketika Deddy Corbuzier menanyakan dirinya tentang sejumlah kejanggalan pada sebuah acara televisi. Salah satunya adalah penanganan kasus hukum dengan kematian dari 5 orang yang mengeroyoknya.Â
Unggahan demi unggahan berlangsung sesumbar. Bak dunia persilatan, pendekar yang mengudar harus ditantang untuk membuktikan kehebatan.
Gerakan #BeladiriBersatu pun menyerbu markas Cynthia di Lampung. Bukan main-main, gerakan ini dibentuk oleh beberapa atlit MMA sungguhan. Di antaranya adalah Suwardi, Rudy Agustian, dan Theo Ginting.
Jangan bayangkan aksi film silat, di mana musuh menyerang dengan menendang pintu perguruan. Maksud kedatangan gerakan ini tujuannya baik-baik; Untuk mengklarifikasi unggahan Cynthia yang tergolong gaib ini.
Sebab menurut mereka, konten yang diunggah Cynthia sudah bikin resah dunia bela diri Indonesia. Aksi-aksinya tidak mendidik dan bisa menimbulkan cedera bagi anak-anak yang ingin menirunya.
Namun, Cynthia, Agus, dan Anjar justru tidak berada di sana menyambut kedatangan. Rombongan tersebut justru diterima oleh kuasa hukum Cynthia.
Tampak pula murid-murid berseragam lengkap. Mereka siap melakukan pembuktian seperti di video. Kehadiran mereka membawa gagang sapu, bahan dari seng, dan objek lainnya yang mudah dipatahkan.
Dua hari perjalanan ke Lampung (8-9 Agustus 2020), tim akhirnya pulang dengan tangan kosong.
Kisah berlanjut, Cynthia dan manajernya masih saja ngeles. Ketika dituduh videonya editan, Anjar berdalih bahwa memang semua video di Yotube itu editan. Sebabnya, yang gagal tidak mungkin diunggah.