Level ini sama dengan Otaku, tapi gangguan fisik dan psikis sudah mulai menghampiri. Biasanya berkacamata, punya sedikit gangguan saraf, dan juga cukup sering berkelakuan aneh. Kehidupan sosial mereka sama sekali tidak seperti yang diharapkan.
Level 5: Nijikon
Sampai tahap ini tokoh fiksi dalam anime seolah-olah hidup. Para penggila sudah mulai memerankan tokoh kesayangan mereka. Entah dalam bentuk cosplay atau menghubungkan seseorang dalam dunia nyata dengan tokoh fiksi.
Dalam tahapan serius, mereka juga memiliki perasaan terhadap tokoh kesayangannya. Beberapa Nijikon yang terkenal bahkan rela mengawini tokoh rekaan mereka. Kadang dalam bentuk boneka, bantal, atau pun action figure yang mereka sayangi.
Baca juga:Â Anime Porno, Fenomena Lolicon, dan Kewarasan Nijikon
Level 6: Hikikomori
Level ini merupakan lanjutan langsung dari Otaku (Level 3) dan Otamega (Level 4). Sebanyak 80% waktu mereka habiskan untuk hobinya ini. Kondisi kecanduan level Hikikomori cenderung lebih tinggi daripada level sebelumnya. Dan sangat kelihatan.
Level 7: Weaaboo
Nah, inilah yang kerap juga disebut Wibu. Mereka tidak saja hanya mencintai anime, tapi juga menyukai budaya Jepang. Setiap saat mereka bersikap seperti orang Jepang dan berbahasa dengan gaya gaul anime.
Level 8: Wapanese
Ini adalah kategori fans dengan level kecanduan yang paling akut. Bukan hanya senang anime, suka dengan budaya Jepang, mencintai tokoh animenya, tapi juga memiliki delusi parah. Mereka bisa berkomunikasi dengan tokoh-tokoh anime yang mereka anggap nyata. Semacam pengalaman spiritual pribadi yang hanya dipahami oleh mereka saja.
Baca juga:Â Istilah Kamasutra pada Anime, Anak Puber, Hati-hati!
Inilah 8 tahap pencinta anime. Di manakah posisi Anda berada, sebaiknya Anda tahu. Karena pada tahap-tahap tertentu fanatisme pada anime sudah tidak lagi sehat.
Â