Berlian adalah batu permata yang paling indah dan berharga. Namun, tahukah kamu ada sebuah batu pertama yang paling legendaris dan sekaligus yang termahal di dunia.
Namanya adalah Koh-i-Noor (Baca: Kohinoor). Dalam bahasa Persia permata ini berarti Gunung Cahaya (Mountain of Lights).
Pemberian nama ini bukan tanpa alasan. Dengan 186 karat, Kohinoor adalah berlian terbesar yang pernah ada di bumi.
Ukurannya pun tidak main-main. Dimensinya adalah; 4,1 cm (panjang) x 3,26 cm (lebar) x 1,62 cm (kedalaman). Beratnya 38,2 gram dan memiliki 169 segi.
Tidak ada yang berani menafsir harganya, karena memang berlian ini tidak pernah diperjual belikan. Ia pernah berada di tangan beberapa penguasa dunia sejak ratusan tahun lamanya.
Namun, ada sebuah analogi yang dicetuskan oleh selir dari Raja Nadir Shah, salah satu pemilik Kohinoor di masa lampau.
Ia berkata harga dari batu permata tersebut berupa sebuah ruangan imajiner yang berisikan emas, berlian, dan barang mewah lainnya.
Adapun luasan dari ruang imajiner tersebut adalah jika ada seorang pria yang kuat melemparkan lima batu. Satu ke utara, satu ke selatan, barat, dan timur, dan yang kelima ke udara. Â
Tidak ada catatan sejarah mengenai kapan dan bagaimana permata ini pertama kali ditemukan. Kendati rumor yang beredar, batu ini konon ditambang di tepi Sungai Khrisna daerah Pradesh, India, pada abad ke-14.
Pemilik pertamanya adalah Raja Ahmad Shah dari Gwallior. Sejak saat itu, tercatat beberapa kali perpindahan pemilik. Sebagian melalui pertumpahan darah.
Itulah mengapa menurut legenda, siapa pun yang memilikinya akan menguasai dunia, tapi sekaligus juga harus menghadapi kemalangan.