Kebalikan dengan Yi' Xin Yi' Yi, peribahasa ini menggambarkan seseorang atau situasi yang tidak fokus.
Atau bisa juga seseorang yang mengerjakan sesuatu dengan tidak sepenuh hati.
San Ren' Cheng' Hu (Tiga Orang Menjadi Harimau)
Peribahasa ini cocok untuk situasi saat ini. Pada saat ada sesuatu yang tidak benar, namun diyakini banyak orang, maka berita tersebut akan kelihatan benar.
Sama seperti hoax yang beredar. Semakin banyak disebar, semakin banyak orang yang mempercayainya. Demikianlah ungkapan peribahasa ini.
Si Hai' Wei' Jia (Empat Lautan adalah Rumah)
Peribahasa ini memiliki dua makna. Yang pertama adalah nasehat bagi seorang perantau; Bersikap ramah kepada siapa saja, agar di setiap daerah, warga setempat bisa menerimanya.
Arti kedua adalah seseorang yang selalu menganggap suatu tempat sebagai rumahnya, kemana pun ia berada. Melambangkan keramahan sikap, hingga bisa diterima oleh banyak kalangan.
Liu Qin' Bu' Ren' (Enam Orang Dekat / Keluarga Tak Dikenal)
Secara harafiah ke-6 orang dekat yang tak dikenal ini merujuk kepada ayah, ibu, kakak, adik, istri dan anak. Peribahasa ini merujuk kepada seseorang yang durhaka. Melakukan sesuatu tanpa mengingat keluarga.
Namun, bisa juga berarti sebaliknya. Seseorang yang tegas dalam menegakkan keadilan tanpa memandang bulu, bisa juga diartikan dengan peribahasa ini.
Qi' Shang Ba' Xia (Tujuh Atas, Delapan Bawah)
Peribahasa ini merujuk kepada detak jantung yang tidak teratur. Secara harafiah menggambarkan keadaan cemas yang mengkhwatirkan.
Ba' Mian We'i Feng (Delapan Sisi Berwibawa)
Menggambarkan seseorang yang sangat berwibawa, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja. Biasanya ditujukan kepada orang hebat, seperti Raja, Jenderal, atau tokoh besar lainnya.
Jiu Niu Yi' Mao (Sembilan Sapi Sehelai Bulu)
Peribahasa ini merujuk kepada keadaan yang sia-sia atau tak bernilai.