Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hari Ini 153 Tahun yang Lalu, KA Jawa Mulai Beroperasi, Mengapa Sulawesi Tidak?

17 Juni 2021   06:04 Diperbarui: 17 Juni 2021   06:30 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar baik bagi warga Sulsel. Sebentar lagi sudah bisa naik kereta api. Hal yang telah penulis pendam sejak 10 tahun pertama dalam hidup. Tidak pernah menikmati perjalanan dengan kereta api.

Pengalaman pertama pun bukan di Indonesia. Tapi, di Singapura. Bukan persis kereta api, tapi MRT. Lumayan miriplah.

Tersebab di tahun 80an, kereta api belum terlalu populer sebagai perjalanan wisata. Lagipula, dari Makassar ke kota besar di Jawa, lebih praktis dengan pesawat udara.

Namun, tahun 2021 ini adalah sejarah. Impian warga Sulsel memiliki kereta api sendiri baru terwujud di tangan presiden RI ke-7. Jalur pertama dari Makassar ke Pare-pare.

Ada suntikan dana dari pihak swasta. Namanya PT. Celebes Railway Indonesia.

Pemerintah juga menyokong pembiayaan melalui fasilitas sindikasi pinjaman berjangka dari beberapa lembaga keuangan. Sebagian lagi melalui APBN.

Baca juga, Kompas.com: Proyek KA Makassar-Parepare, Menhub: Pertama Kalinya KA Libatkan Swasta.

Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan bahwa realisasi rencana tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, yakni; meminta adanya solusi kreatif agar proyek bisa berjalan di tengah anggaran pemerintah yang terbatas.

Dengan adanya proyek perkeretaapian di Sulawesi, diharapkan konektivitas antar daerah dalam pulau yang sama bisa berjalan maksimal.

Layanan transportasi penumpang dan barang melalui jalur kereta api diharapkan bisa meningkatkan perputaran roda ekonomi bagi masyarakat setempat.

Kereta api di Indonesia adalah warisan kolonial. Peletakan batu pertama kali dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, L.A.J. Baron Sloet ban den Beele di Semarang pada hari ini, 157 tahun yang lalu. Tepatnya 17 Juni 1864.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun