Hingga tulisan ini dibuat, nyatanya aku masih hidup. Entah akan berhenti di angka berapa. Mungkin juga tidak akan berhenti. Entahlah
Yang pasti diriku masih hidup, jalani saja. Hidup bukan masa lalu, juga bukan masa depan. Hidup itu sekarang, saat ini, masa ini, detik ini.
Tapi bisa saja, kematian akan datang padaku. Hanyalah masalah waktu. Seperti yang terungkap di bawah kalbu. Empat Syair akan menyertaiku;
Ketika dua insan kembali fitrah, keterbatasan adalah kemerdekaan.
Pertiwi mengenal lengkapnya dasawarsa, tepuk tangan riuh kan kosong terdengar.
Empat angka mendaki puncak tertinggi, dua yang terakhir bukanlah akhir zaman.
Sang Khalik akan bersabda, mengakhiri lima anugrah terbesar yang disia-siakan.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H