Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Pensiunan Jenderal Suka (Butuh) Berteman dengan Kuda?

23 Maret 2021   05:41 Diperbarui: 23 Maret 2021   07:00 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Datasemen Kavaleri Berkuda TNI AD (sumber: goodnewsfromindonesia.id)

republika.co.id
republika.co.id
Sebenarnya terapi kuda bukanlah hal baru. Masyarakat di negara-negara Skandinavia telah melakukannya sejak abad ke-17 untuk menangani polio.

Dalam filosofi Jawa kuno sendiri, kuda termasuk satu di antara lima syarat pria yang disebut Jalma Jangkep (manusia seutuhnya). Lengkapnya adalah wisma (rumah), wanita (istri), curiga (keris), kukila (burung), dan turangga (kuda).

Karena status ini, maka kuda sangat erat dengan sosial budaya bangsa Indonesia, khsusunya Jawa.

Jangan heran jika ada orang semacam Prabowo rela mengeluarkan uang segepok demi hobi yang mahal ini. Manfaat memelihara kuda ternyata melebihi dari apa yang diperkirakan.

Referensi: 1 2 3 4 5 6

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun