Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Soeharto, "Setiap Kali Saya Salat, Saya Doa untuk Kamu, Habibie"

7 Maret 2021   06:04 Diperbarui: 7 Maret 2021   07:14 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soeharto dan Habibie (sumber: historia.id)

 "Terus saya bilang, terima kasih, Pak. Saya letakkan telepon itu. Saya menangis. Ainun lihat." Ujar Habibie.

Hingga Soeharto menutup mata pun, Habibie tak pernah melihatnya lagi.

**

Sang bocah kecil tampak kikuk berhadapan dengan seorang pria gagah dalam seragam tentaranya. Sang perwira melambaikan tangannya kepada sang bocah.

"Aku kembali ke Jawa, nak. Suatu waktu kita akan bertemu lagi. Tidak di sini. Tidak di sana. Di suatu tempat di mana kita bisa berkarya bersama untuk kemajuan bangsa ini."

Demikianlah kira-kira yang ada dalam bayangan penulis ketika mereka berpisah pertama kalinya untuk bertemu lagi.

**

Kini kedua tokoh bangsa ini telah tiada. Jejak karya mereka tak akan lekang oleh zaman. Bangsa Indonesia akan mengingat mereka sebagai para pemimpin bangsa yang terhormat.

Rindu dan benci bersatu. Tiada manusia yang sempurna. Bapak bangsa tidak seharusnya dihujat apalagi dibenci. Sedikit banyak seluruh kenyamanan yang telah kita peroleh juga atas jasa dari kedua tokoh ini.

Penulis kembali membayangkan. Pembicaraan yang sempat terhenti kini tersambung kembali. Bukan di sini. Bukan di sana. Tapi, di hati kita.

"Saya ucapkan terima kasih dan minta maaf bila ada kesalahan dan kekurangan-kekurangan. Semoga bangsa Indonesia tetap jaya dengan Pancasila dan UUD 1945."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun