Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Numerologi, Kapan Kamu Kawin?

18 Februari 2021   16:07 Diperbarui: 18 Februari 2021   18:53 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: recommend.my)

Baca juga: Jodoh Ada di Tangan Tuhan, Jomlo Ada Dimana-mana

Jadi, jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan bahwa jodoh susah dicari. Jangan mendesak seseorang yang masih belum serius melangkah ke jenjang pernikahan. Jangan pula menjadi terlalu panik jika kawan-kawanmu sudah pada menikah.

Kamu bukanlah mereka, demikian pula sebaliknya. Intinya, jodoh bukan paksaan. Ia akan hadir jika kamu sudah siap.

Ilustrasi (sumber: weliophotography.com)
Ilustrasi (sumber: weliophotography.com)
Bertanyalah pada dirimu sendiri. Apakah ada urgensi untuk segera menikah? Apakah karena keinginan dirimu sendiri, desakan dari orangtua, atau karena anjuran media sosial yang tak jelas juntrungannya?

Di sisi lain kamu juga tidak perlu mengkhwatirkan siapakah yang akan menikahimu kelak. Trauma terhadap kisah percintaan kadang membuat seseorang tidak ingin menikah. Itu jelas salah. Meskipun kamu sudah berulang kali dikecewakan, tidak ingin menikah adalah masalah pilihan, bukan karena dikecewakan. Itu namanya menggantungkan nasibmu dari hasil perbuatan orang lain.

Tidak jarang yang sudah sering dikecewakan akan memasang kuda-kuda pertahanan. Jika memang demikian, maka sebaiknya kamu mempertimbangkan hasil survei yang dianggit dari sumber (kelascinta.com). Survei ini mengungkapkan bahwa;

Hanya 33% orang yang beruntung menghabiskan sisa hidup dengan cinta pertama mereka. Sementara 40% yang akan jadian dengan cinta kedua. 27% lainnya dengan yang ketiga dan seterusnya.

Bahwasanya kesempatan tidak hanya datang sekali. Jodoh yang datang adalah bimbingan para malaikat. Mereka akan menjadi seseorang yang benar-benar pas untuk hidupmu.

Ilustrasi (sumber: mirror.co.uk)
Ilustrasi (sumber: mirror.co.uk)
Masa lalu adalah kenangan, masa depan tidak perlu dikhwatirkan. Dalam beberapa kesempatan, aku sering menganggit mengenai manfaat mindfulness. Berkonsentrasi dengan apa yang dihadapkan. Masa depan kita sesungguhnya ditentukan oleh apa yang kita lakukan saat ini.

Baca juga: Mindfulness yang Berarti Berkonsentrasi, Tidak Lebih, Tidak Kurang

Banyak hal yang berguna yang bisa dilakukan saat sekarang. Kalau memang kamu menginginkan jodoh, mengapa tidak melakukan hal yang nyata. Mulailah dari mendandani diri, melebarkan ekspansi, hingga tetap berkonsentrasi untuk mencari pujaan hati di tengah jerami. Percayalah, ia akan datang dengan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun