Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kitab Perubahan "I-Ching," Peletak Dasar Ilmu Metafisika China Kuno

1 Februari 2021   05:22 Diperbarui: 1 Februari 2021   05:37 3103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi I-Ching (sumber: feng-shui.lovetoknow.com)

Pun halnya dengan beberapa filsuf Tiongkok Kuno lainnya, seperti Lao-Tze dan Dao De-Jing yang menganggap I-Ching adalah panutan untuk kebijaksanaan moral.

Dalam strategi perang, siapa yang tidak kenal 'seni perang' besutan Sun-Ztsu. Ahli strategi sekaligus filsuf ini, juga banyak juga mengadopsi filsafat I-Ching dalam memperkenalkan taktik perangnya yang terkenal sebagai karya seni.

Apa sih sebenarnya I-Ching ini?

I-Ching adalah Teknik meramal dengan menggunakan 8 titik yang digambarkan dengan menggunakan sistem garis utuh dan putus pada sebuah model Hexagram.

Ilustrasi I-Ching (sumber: chinafile.com)
Ilustrasi I-Ching (sumber: chinafile.com)
Setiap garis, penggabungan garis, pertemuan garis memiliki makna tersendiri yang mencakup hubungan antar manusia, maupun dengan semesta. Arti dari setiap pola garis yang muncul, dapat dilihat pada buku yang berisikan syair mengenai kebijakan-kebijakan Tiongkok Kuno.

Ilustrasi kitab I-Ching (sumber: tionghoa.info)
Ilustrasi kitab I-Ching (sumber: tionghoa.info)
Adapun setiap kondisi dan situasi yang dianalisis, akan sangat bergantung pada pola garis yang muncul yang dapat dilihat dengan melemparkan 3 buah koin. Dua sisi koin akan melambangkan garis putus atau garis lurus. Dari hasil lemparan, Anda akan menemukan pola garis bagi Anda sendiri.

Ilustrasi I-Ching (sumber: wikihow.com)
Ilustrasi I-Ching (sumber: wikihow.com)
Terlepas dari fungsinya sebagai kitab ramalan atau kitab filsafat, I-Ching telah memberikan banyak pengaruh besar terhadap kebudayaan China. I-Ching adalah rangkuman filosofi yang tak lekang oleh zaman. Ia mencakup semesta yang luas dan mampu memberikan kontribusi bagi kepentingan umat manusia dalam berbagai bidang.

I-Ching dan Psikonalisa

Cari Jung (1857-1961) adalah peletak dasar teori psikoanalisa bersama koleganya, Sigmund Freud (1856-1939). Teori psikonalisa adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari mengenai alam bawah sadar.

Walau demikian, teori Jung jauh lebih dalam dari teori Freud. Sigmund Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah pengalaman individu. Sementara Jung mengatakan bahwa alam bawah sadar itu kolektif adanya.

Artinya, pengalaman alam bawah sadar individu terkoneksi dengan alam bawah sadar individu lainnya, pengalaman masyarakat sekitarnya, bahkan pengalaman peradaban di masa lampau. 

Untuk memperkuat teorinya, Jung berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya menyelidiki simbol dan makna tersembunyi dari setiap peradaban yang berkaitan dengan teori alam bawah sadar kolektifnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun