Jika kamu tidak suka porno, maka janganlah baca artikel ini. Jika kamu membaca hingga merasa jorok, maka segeralah berhenti membaca.
Sebabnya suka atau tidak suka, otak lelaki itu porno dan jorok adanya. Penelitian bahkan mengungkapkan bahwa dalam otak lelaki, porsi untuk seks lebih besar dibandingkan hal lainnya.
Pun halnya dengan masalah ketertarikan. Pada umumnya para lelaki lebih mudah jatuh hati dengan penampilan fisik. Akan tetapi, kaum hawa memerlukan lebih dari sekedar tampan atau tubuh atletis untuk bisa jatuh cinta.
Jika berkata mengenai seks, tidak terlepas dari hormon testosteron yang bertanggung jawab untuk keperkasaan. Akan tetapi, seks juga adalah seni. Manusia tentu tidak mau dianggap sebagai anjing yang datang dan langsung "crot."
Ada akal budi yang membuat seks bukan hanya sekedar alat reproduksi. Akal budi ini yang menjaga moral kita bahwa seks itu tidak bisa serampangan. Ia harus terikat dengan batasan kewajaran dan norma kesusilaan.
Namun, di sisi lain akal budi ini juga yang menelurkan fantasi. Bercinta dengan istri bisa saja berujung dengan siapa saja. Caranya? Gunakanlah imajinasimu yang paling liar.
Imajinasi tidak berdiri sendiri, ia harus didukung oleh faktor eksternal. Katakanlah ruang, seperti tempat romantis. Atau waktu, misalkan di malam penuh bintang. Bahkan dengan siapa anda berhadapan. Seperti seseorang yang benar-benar nafsuin.
Imajinasi juga suka berlari. Coba tengok percakapan para pria di warung kopi. Heboh terkendala kemampuan dan kesempatan. Apa pun yang dibicarakan tentang seks adalah hal yang masuk akal hingga kembali bertemu istri.
Sobat, lelaki jika berbicara mengenai seks arahnya bisa kemana-mana. Tidak usah terlalu diperdebatkan. Selama pulang kembali ke rumah, percakapan mereka hanya sekedar bunga-bunga kehidupan.
Nah, jika anda setuju dengan pernyataan ini, maka penulis akan membahas 5 daftar subyek imajinasi yang menjadi langganan obyek seksual para lelaki beserta alasannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!