Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Anjing dan Kucing Tidak Pernah Akur, Bagaimana dengan Pemiliknya?

26 November 2020   09:38 Diperbarui: 26 November 2020   09:43 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anjing dan Kucing Tidak Pernah Akur (sumber: tractive.com)

Kalau versinya Ryu beda lagi;

"Kucing itu hidupnya enak, selalu dimanja. Kerjanya tidur mlulu dan bebas ambil makanan di rumah. Kalau anjing itu harus kerja jaga rumah, menemani tuannya berjalan-jalan, baru bisa dapat makan. Ya irilah si anjing ama kucing, pa!"

**

Nah, bagi pencinta kucing dan anjing juga pasti punya pendapat yang berbeda bukan? Penyayang kucing akan mengatakan kalau kucing itu low maintenance dan tidak merepotkan. Sementara pemilik anjing mengatakan kalau anjing itu hewan yang paling setia dan enak diajak bermain.

Lantas apakah pencinta kucing dan anjing juga tidak pernah bisa akur hidupnya? Nah, ini ada sebuah riset mengenai perbedaan karakter dari mereka yang memilih anjing sebagai teman setia, dan yang memilih kucing sebagai peliharaan.

Ekstrovert -- Intovert

Dokter Sam Gosling dari University of Texas membuat semacam tes kepribadian bagi pemilik anjing dan kucing. Hasil yang didapatkan adalah kebanyakan pemilik anjing adalah extrovert. Hal ini sendiri berhubungan dengan sifat anjing yang suka diajak bermain dan berjalan-jalan keluar rumah.

Sebaliknya kucing yang mandiri, rada malas dan senang dicuekin, cocok bagi mereka yang memiliki kecenderungan sebagai introvert. Lebih cuek, suka menyendiri, dan tidak terlalu memilih banyak teman untuk bersosialisasi.

Mencari Persahabatan dan Cinta

Gelar anjing sebagai "Dog is a man's best friend" tersemat dalam kisah legendaris Hachiko dari jepang. Sifatnya yang senang diajak bersosialisasi, ekspresif, dan sangat patuh membuat para pencintanya mendambakan persahabatan setia dari dirinya.

Sementara penyayang kucing sendiri lebih senang berbagi kasih sayang dengan hewan peliharaanya. Bagi mereka, apa yang lebih tidak menyenangkan dari mengelus-ngelus kucing, melihatnya tidur mendengkur, dan suara meongnya yang lembut dan tidak pernah berisik. Oleh sebab itu pencinta kucing ditenggarai mencari cinta dan kasih sayang lewat si pussi peliharaannya.

Pandangan Politik yang Berbeda

Sebuah survei dari majalah Time menyatakan bahwa ada perbedaan pandangan politik dari mereka yang lebih suka memelihara anjing dan kucing. Disebutkan bahwa pencinta anjing lebih konservatif. Sebabnya ia lebih suka ditemani, dilayani, mendominasi dan suka memerintah.

Sementara mereka yang berpandangan lebih liberal cenderung memilih kucing sebagai peliharaan. Kucing dianggap lebih mandiri, tidak ingin diatur, namun juga tidak suka menuntut. Sikap dari pemilik kepada kucing yang low maintenance juga menunjukkan sifat toleransi dan lebih terbuka.

Hobi yang Tidak Sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun