Bumi yang kupijak adalah kepingan atma yang meramu rindu
Jika engkau ada disini, aku akan bersembunyi di balik murkamu
Aku adalah jiwa rapuh yang selalu berada di balik akaramu
Chapter 1
Pandangan Maudy serius memelototi laptop di hadapannya. Bola matanya memandang indah tanpa ekspresi ke layar mini berukuran 13 inci. Jari-jemarinya yang lentik lancar menari di atas tuts berwarna hitam.
Di sampingnya ada seorang lelaki. Marcell namanya. Lelaki beruntung yang telah merebut hatinya. Minimal itu yang ada di kepala seluruh kawan dan lawan yang mengenal mereka.
Tapi tidak bagi Maudy. Marcell adalah perwujudan dari seorang pangeran yang membangunkannya dari tidur. Iya, Maudy adalah seorang putri yang sedang tidur dalam mimpinya yang nista.
"Ih, gak usah lirik-lirik!" Ujar Maudy kepada sang kekasih.
"Emangnya kenapa? Bentar lagi kan kamu akan jadi istriku."
"Eee.. Tau diri dong, keluargamu saja belum aku kenal."
Maudy tersenyap. Ia tahu kelemahannya sebagai gadis ceriwis dan blak-blakan. Ia memang tidak pernah bisa menyembunyikan isi hatinya. Namun itulah yang membuat Marcell jatuh hati padanya.