Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maudy, Gadis yang Merintih dalam Benaman Lenguhan Panjang

24 Oktober 2020   20:25 Diperbarui: 24 Oktober 2020   20:32 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: shutterstock.com)

Bumi yang kupijak adalah kepingan atma yang meramu rindu

Jika engkau ada disini, aku akan bersembunyi di balik murkamu

Aku adalah jiwa rapuh yang selalu berada di balik akaramu

Chapter 1

Pandangan Maudy serius memelototi laptop di hadapannya. Bola matanya memandang indah tanpa ekspresi ke layar mini berukuran 13 inci. Jari-jemarinya yang lentik lancar menari di atas tuts berwarna hitam.

Di sampingnya ada seorang lelaki. Marcell namanya. Lelaki beruntung yang telah merebut hatinya. Minimal itu yang ada di kepala seluruh kawan dan lawan yang mengenal mereka.

Tapi tidak bagi Maudy. Marcell adalah perwujudan dari seorang pangeran yang membangunkannya dari tidur. Iya, Maudy adalah seorang putri yang sedang tidur dalam mimpinya yang nista.

"Ih, gak usah lirik-lirik!" Ujar Maudy kepada sang kekasih.

"Emangnya kenapa? Bentar lagi kan kamu akan jadi istriku."

"Eee.. Tau diri dong, keluargamu saja belum aku kenal."

Maudy tersenyap. Ia tahu kelemahannya sebagai gadis ceriwis dan blak-blakan. Ia memang tidak pernah bisa menyembunyikan isi hatinya. Namun itulah yang membuat Marcell jatuh hati padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun