Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Chiong 6 Tahun", Memahami Konsep "Shio" dengan Cara yang Paling Masuk Akal

11 Oktober 2020   17:29 Diperbarui: 25 Mei 2021   06:54 12623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami konsep shio. | Ilustrasi chiong (sumber: filipinotimes.net)

"Awas jangan menikah dengannya, kamu beda 6 tahun, pasti chiong".

"Pantesan saja cerai, lah mereka bedanya 6 tahun kok".

Pernah dengar tentang chiong 6 tahun? Katanya sih, diantara semua perbedaan umur, 6 tahun bagi suami istri adalah chiong terbesar dan akan membawa keburukan bagi pernikahan.

Jangankan suami istri, hubungan sahabat, atasan bawahan, atau teman kongsi saja, seringkali juga sangat memengaruhi.

Tahyul? Paling tidak itu yang diyakini oleh masyarakat Tionghoa. Chiong dan beda umur ini sangat erat relevansinya dengan ilmu metafisika Tiongkok Kuno.

Seperti yang sudah ramai dipahami bahwa astrologi China membagi 12 shio yang diwakili dalam bentuk hewan, sebagai penanda tahun kelahiran.

Berdasarkan urutannya, ke-12 shio ini adalah: tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan yang terakhir adalah babi

Ilustrasi 12 shio (sumber: koinworks.com)
Ilustrasi 12 shio (sumber: koinworks.com)
Nah setiap Shio memiliki elemen dasar yang terdiri dari 5 unsur, yaitu: logam, kayu, air, api, dan tanah.

Dengan demikian maka siklus 12 shio dan 5 unsur akan berulang setiap 60 tahun sekali.

Baca juga: Mengenal Thay Sui, Mitologi 60 Dewa yang Menjadi Dasar Terciptanya 12 Shio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun