Siapa bilang tabu menceritakan mengenai hasrat libido dari seorang wanita? Pada dasarnya kaum wanita juga adalah manusia yang memiliki fungsi biologis yang mapan sebagai seorang manusia.
Jadi jangan keburu nganu dulu, artikel ini akan terdiri tiga seri Tawasutra yang semuanya akan membahas seputaran Kamasutra yang diharapkan bisa membuat para bapak-bapak semakin sayang istri.
Lagipula para mahluk sejenis Elang Salamina yang getol pamer dada, sejak zaman Gatholoco sudah selalu mencari cara bagaimana menaklukkan wanita. Jadi janganlah salahkan hamba yang menulis artikel ini dengan sepenuh hati.
Sejak zaman pak guru Ozzy masih suka pamer burung di pinggir jalan, para lelaki sudah terkenal sebagai mahluk yang hanya memikirkan seks melulu.
Jejak literasi kuno bahkan terekam dengan jelas. Karya tulis yang berasal dari peradaban inca kuno, dengan judul "boi jas wantu hev sek" telah mencatatkan hal ini. (referensi tidak jelas, jangan dipercaya).
Literasi ini kemudian dipopulerkan lagi oleh grup band tahun 80an, Exude dengan judul yang hampir mirip, yaitu "Boy Just Want To Have Sex".
Perbincangan di warung kopi Daeng Sija, selalu diwarnai dengan betapa perkasanya sang Elang dalam menaklukkan pasangannya. Konon dari 500 bab Kamasutra, ia hanya luput membaca 2 halaman saja, yaitu "Daftar Isi" dan "Ucapan Terima Kasih".
Hal ini dikonfirmasikan dalam sebuah survei yang dilakukan di tahun 2016 di Amerika Serikat dan melibatkan koresponden sebanyak 283 mahasiswa berusia 18 hingga 25 tahun.
Survei itu bertujuan untuk mencaritahu seberapa sering mereka memikirkan hal-hal penting dalam hidup, seperti makanan, tidur, dan seks.
Hasilnya, rata rata pria memikirkan seks sebanyak 34 kali sehari, sementara wanita hanya 18 kali, atau kurang dari setengahnya. Namun demikian, bukan berarti bahwa wanita tidak memiliki hasrat seks.
Studi lainnya yang dilakukan oleh aplikasi kesuburan Kindara terhadap 500 wanita menunjukkan bahwa lebih dari 50% responden, tidak melakukan hubungan seks sebanyak yang mereka inginkan.
