Adapun ilmu Face Reading adalah pembacaan umum yang mengacu kepada bentuk wajah pembawa hoki, seperti, alis tebal artinya aktif dan rajin bekerja. Rahang besar dan kuat, diibaratkan sebagai akar pohon yang kuat pembawa hoki. Hidung yang bulat-bulat, biasanya menandakan uang datang terus-menerus.
Yang bikin penulis penasaran, kenapa ya, dalam ilmu metafisika yang telah berusia ribuan tahun ini, hanya ada istilah "istri pembawa hoki"? Suaminya manaaa??? Nah lho!
Kaum Adam jangan terlalu kecewa, karena sebenarnya embel-embel pembawa hoki itu tidak terlalu bagus lho. Istilah ini justru sangat menyudutkan kaum wanita, karena dianggap sebagai properti yang bisa dipakai untuk adu ilmu dengan dukun saingan.
Oleh sebab itu, agar hubungan 'bawa membawa hoki' ini bisa maksimal, maka ada bagusnya melihat bagaimana sang suami harus memperlakukan 'sang jimat' menjadi sebuah 'lampu ajaib Aladin' yang dapat mengabulkan permintaan.
Pun halnya dengan sang istri, diperlakukan sebagai jimat adalah bentuk kasih sayang dari suami. Namun, agar dapat menjadi jimat yang betul-betul sakti, diperlukan beberapa trik khusus.
Tips Bagi Sang Jimat.
Jimat yang bagus, seharusnya memiliki beberapa karakter. Jika karakter ini tidak dimiliki, maka jimat tersebut tiada bedanya dengan batu akik yang harganya miliaran hanya karena musim.
Percaya Diri dan Mandiri.
Seorang wanita pembawa hoki, dapat bekerja dengan mandiri. Kadang ia tidak harus bergantung kepada pria dalam segala situasi. Mereka memiliki pentas yang tidak kalah berwibawa dengan pendampingnya.
Meskipun kerap kali berada di belakang layar, namun kontribusinya akan sangat memberikan peranan besar terhadap setiap keputusan sang suami. Di saat tertentu, ia bahkan bisa lepas dari bayangan nahkoda dan memiliki peranan tersendiri dalam masyarakat. Â
Rendah Hati.
Sebagai seorang pendamping, wanita pembawa hoki pintar memposisikan dirinya sebagai wajah dari suaminya. Mereka adalah tipe wanita yang tahu bahwa keangkuhan adalah penghancuran.