Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Hanya Stroberi, Simak 12 Nama Lengkap Bulan Purnama di Sepanjang Tahun

6 Juni 2020   11:09 Diperbarui: 6 Juni 2020   11:08 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12 nama lengkap bulan purnama. Sumber: idntimes.com

Juni: Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Juni adalah waktu yang tepat untuk memanen stroberi. Adapun istilah bulan purnama panas, bulan purnama mawar, dan bulan purnama madu, semuanya berhubungan dengan musim panas.

Juli: Para rusa jantan mulai menumbuhkan tanduk mereka di bulan Juli. Istilah bulan purnama rusa (buck) terilhami dengan kejadian alam yang satu ini. Sementara itu, bulan Juli juga identik dengan badai petir, sehingga nama lainnya adalah bulan purnama petir (thunder).

Agustus: Di Amerika Utara, ikan jenis Sturgeon lebih mudah ditangkap, hal ini yang mengilhami nama bulan purnama sturgeon di bulan Agustus. Nama lainnya adalah bulan purnama gandum (grain) dan bulan purnama jagung hijau (green corn) yang berhubungan dengan panen gandum dan jagung.

September: Nama bulan purnama panen (harvest) mudah diduga, karena berhubungan dengan musim panen. Selain itu, bulan purnama buah (fruit) dan bulan purnama jagung (full corn) juga berhubungan dengan kegiatan ini.

Oktober: Setelah musim panas dilewati, tibalah saatnya untuk berburu mencari hewan untuk persediaan musim dingin. Pada bulan September, para hewan juga lebih sering keluar dari habitatnya untuk mengumpulkan makanan. Purnama di bulan ini disebut dengan bulan purnama pemburu (hunter), bulan purnama perjalanan (travel), dan bulan purnama kematian (Dying).

November: Bagi suku asli Amerika, bulan November adalah waktu ketika rawa-rawa sudah mulai membeku, hingga menjadi saat yang tepat untuk memasang jebakan berang-berang. Kulit dan bulu hewan ini sangat berguna sebagai pasokan bulu musim dingin yang hangat. Nama yang diberikan adalah bulan purnama berang-berang (beaver), dan bulan purnama sangat dingin (frosty).

Desember: Purnama di bulan terakhir ini memiliki banyak nama, namun semuanya berhubungan dengan cuaca dingin yang memasuki musim dingin. Nama yang paling umum adalah bulan purnama dingin (cold), malam yang terasa lebih panjang juga mengilhami nama bulan purnama malam panjang (long night), salju yang mulai turun memberikan julukan bulan purnama salju (snow).

Menarik bukan, apakah di Indonesia juga ada istilah budaya atau tradisional untuk bulan purnama yang muncul di setiap bulan? 

Sumber: 1 2 3 4

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun