Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Kabar Bisnis Prostitusi di Masa Pandemi?

21 April 2020   06:16 Diperbarui: 21 April 2020   06:26 2117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bisnis Prostitusi. Sumber: rt.com/news

Apa kabar praktik prostitusi yang biasanya viral? Mengapa sekarang tidak pernah lagi terdengar? Tidak perlu dijelaskan, virus Corona yang sedang mengobral, tentu membuat praktik amoral ini menjadi tak lagi menjual.

Praktik prostitusi ini bagaikan jelangkung, datang tak diundang, pergi tak diantar. Secara jelas telah melanggar moral, namun masalah sosial selalu menyoal.

Segala bentuk dalih, mulai dari departemen sosial hingga atas nama agama terbukti belum mampu menuntaskan jenis praktik yang termasuk dalam kategori Dosa Besar ini.

Banyak pihak yang beranggapan bahwa praktik prostitusi ini tak dapat dihindari, sehingga sebaiknya diatur lewat regulasi dan pendekatan personal.

Bukan tanpa sebab, usaha untuk memberantas prostitusi dalam sejarahnya juga seringkali mengalami kegagalan. Akibatnya hanya bisa menarik nafas panjang sambil menunggu hiburan jika ada artis yang kedapatan sedang menjual diri.

Prostitusi termasuk salah satu profesi tertua di dunia dan merupakan bagian dari peradaban itu sendiri. Fenomena sosial yang dianggap gagal ini selalu menimbulkan pro dan kontra. Sebabnya yang terlibat adalah mahluk sosial yang bernama manusia.

Bisnis PSK adalah bisnis ilegal, meskipun Indonesia pernah mengakui keberadaannya dengan mengesahkan lokalisasi resmi, seperti Dolly di Surabaya dan Kali Jodoh di Jakarta.

Hingga saat ini, masih ada juga lokalisasi tidak resmi yang beredar, seperti bar, tempat karaoke, hotel, maupun perumahan penduduk. Pemerintah bukannya tidak tahu, namun masalah sosial yang satu ini selalu sulit untuk diurusi.

Di masa pandemi, tentu kita tidak mengharapkan diskriminasi terhadap pekerjaan-pekerjaan tertentu. Masalah dari pandemi ini adalah bagaimana manusia bisa hidup sehat dengan perut yang tetap terisi.

Berbagai jenis pekerjaan terancam punah sementara. Akhirnya banyak pekerja yang mengharapkan bantuan sosial dari pemerintah agar dapur dapat tetap mengepul.

Bagaimana dengan PSK? Apakah mereka pantas mendapatkan bantuan sosial yang sama? Toh mereka adalah manusia, dan juga memiliki jasa untuk menghibur manusia lainnya. Paling tidak, kita akan merasa terhibur dengan berita-berita viral yang muncul atas aksi mereka yang kedapatan basah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun