Buaya adalah hewan yang pemalas dan hanya suka berdiam diri menunggu makanannya datang. Jika ada serangga atau burung yang kebetulan berada di dekat dekatnya, maka sang buaya tinggal membuka mulutnya dan "HAPPPP...." Masuklah mangsa yang malang itu kedalam mulut sang buaya.
Buaya juga suka menetap di tempat-tempat kumuh, kotor, dan penuh dengan lumpur. Rumah mereka berantakan, dinding rumah mereka berlubang, dan tempat tidur mereka kotor, semuanya.... karena buaya malas bergerak.
Berbeda dengan buaya-buaya lainnya, Joy adalah seekor buaya yang rajin. Kemana-mana, Joy selalu tampil dengan sepatu olahraganya, berolahraga di seputar kampung buaya.
"Satu... Dua...Tiga... Ayo berlari... Ayo berolah raga... Tubuh kita menjadi sehat dan kuat."
Demikianlah nyanyian Joy setiap kali dia berolah raga.
Selain itu, Joy juga rajin membersihkan rumahnya. Dinding rumah yang berlubang, selalu diperbaiki. Lantai yang kotor, selalu disapu. Dan tempat tidurnya selalu bersih, karena Joy rajin mencuci kaki sebelum tidur.
Suatu hari, datanglah badai salju melanda perkampungan buaya, tempat Joy dan buaya buaya lainnya tinggal. Badai salju tersebut sangatlah besar, sehingga cuaca menjadi sangat dingin, dan para buaya buaya menjadi kedinginan. Persediaan makanan sudah mulai habis, karena hewan-hewan lainnya sudah berlindung di rumah masing-masing.
Buaya-buaya yang kedinginan pun menjadi panik, karena mereka tidak memiliki mantel, tidak memiliki selimut, dan......... rumah mereka kotor, basah, dan berlubang.
Akhirnya, seekor buaya yang tua kemudian mengajak seluruh buaya utk berkunjung ke rumah Joy, karena rumah Joy adalah satu satunya rumah yang bersih dan hangat..
"TOK TOK TOK.... "
"Siapa itu? "Â Joy menjawab dari dalam rumah.
"Oh teman teman, ada apa?"Â Joy bertanya..