Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ronaldo dan Politik Etis Skuad Portugal

7 Desember 2022   17:03 Diperbarui: 7 Desember 2022   18:51 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cristiano Ronaldo (CR7) yang saya sebut sebagai "Bang Dodo" nama yang bertanda keakraban imajiner saya. Perlu diakui performanya sudah turun di atas lapangan hijau tak seperti dulu lagi.

Terbukti bagaimana ia di klubnya Mancherster united. Dia bukanlah pilihan utama dan sering juga hanya memanaskan bangku cadangan saja.

Performa Bang Dodo

Problema sudah menurunnya performa Bang Dodo alias Ronaldo tak lebih karena usia yang sudah tak lagi produktif. Ia sudah tak muda lagi alias masuk kategegori pemain tua.

Maka penurunan performa Bang dodo itu wajar. Dan pasti akan dialami oleh pemain sepak bola. Namun tentang penurunan performa bang dodo.

Yang isunya Bang Dodo atau C Ronaldo itu dapat penawaran dari klub Arab Saudi. Mungkinkah Bang Dodo sudah tak layak main di Eropa? Liga paling kompetitif di dunia dan mimpi bagi semua pesepak bola dunia?

bola.okezone.com
bola.okezone.com

Atau dengan piala dunia 2022 yang saat ini sedang dilakoni Bang Dodo bersama Portugal di Qatar. Dimana ia sendiri di bangku cadangkan dibabak enam belas besar kontra swiss. Portugal menang besar atas Swiss 6-1.

Banyak yang mempertanyakan. Apakah sebenarnya Portugal sudah tidak butuh Ronaldo lagi alias Bang Dodo; itu sebenar-benarnya sebuah fakta di lapangan hijau?

Yang mana Bang dodo di Portugal yang sering di bangku cadangkan? Atau diganti disetiap permainan, jarang bermain full 90 menit untuk Bang Dodo?

Mungkinkah masih dipanggilnya Bang dodo di timnas Portugal merupakan politik etis atau sebuah padangan balas budi terhadap pribadi Bang Dodo? Sebab jasa Ronaldo alias Bang Dodo bagi Portugal sangatlah besar di sepak bola negaranya?

Dugaan Etisnya Portugal

Tidak dipungkiri tahun 2016 lalu. Portugal dapat menjuarai piala eropa salah satunya merupakan kontribusi dari Bang Dodo. Selain itu Bang Dodo juga banyak menorehkan catatan membawa Portugal langganan masuk piala dunia.

Meski performa Bang Dodo yang senja di makan usia. Produktifitas di lapangan hijau jauh berkurang. Portugal tetap memanggil Bang Dodo dan ikut bermain di piala dunia Qatar.

Apapun itu namanya baik politik etis membawa Ronaldo. Langkah membawa Ronaldo atau saya sebut Bang Dodo ini meski sering di bangku cadangkan Portugal.

Pemian Portugal yang muda-muda juga mempunyai skil yang baik terbukti melibas swiss 6-1 di babak 16 besar, yang mana Ronaldo dicadangkan. Portugal membawa Ronaldo merupakan langkah yang tepat Portugal.

Selain tidak melupakan jasa Ronaldo. Adanya Ronaldo di tim Portugal. Ronaldo yang merupakan mega bintang di dunia sepak bola meski saat ini redup. Itu sesuatu yang tak dapat dipungkiri lagi. Bagi Portugal tentu Bang Doso atau Ronaldo dapat menjadi support system untuk pemain muda mereka.   

Selain itu. Jika nanti berkontibusi dominan atau tidak Ronaldo Portugal Juara Piala dunia. Yang mana tanpa Ronaldo pun Portugal tetap merupakan tim tangguh dan punya potensi juara di pilala dunia Qatar 2022 ini.

Tidak salah memang Portugal. Sikapnya pada Ronaldo patut di teladankan. Sebab jika nanti juara dapat menjadi kenangan manis Ronaldo dalam karirnya.

Portugal yang juga tidak sekonyong-konyong melupakan Ronaldo begitu saja. Mungkin bagaimana pun Ronaldo adalah mascot Portugal, identitas Portugal di sepak bola dunia.

Ronaldo atau bang dodo bagi Portugal adalah sakral. Asset yang harus tetap dijaga nama dan semangatya untuk generasi muda insan sepak bola Portugal kedepannya. Sepertinya Portugal dan Ronaldo sesuatu yang tak dapat di pisahkan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun