Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arsene Wenger Bicara Jerman Kena "Tulah" hingga Sepak Bola Politik

6 Desember 2022   19:32 Diperbarui: 6 Desember 2022   23:55 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kira mungkin itu pas bagi sebagian orang. Disisi lain juga tidak. Kembali lagi tegantung pribadi masing-masing. Akan tetapi dalam suara LGBT itu banyak pihak yang menyayangkan Jerman.

Banyak menilai Jerman terkena "tulah" atau konsekwensi dari tindakannya sendiri. Karena suara-suara politik LGBT itu di piala dunia Qatar 2022.

Banyak pihak seperti mantan pelatih arsenal Arsene Wenger menilai. Menurutnya isu LGBT Jerman itu yang membuat tim mereka tidak focus pada pertandingan di Piala Dunia Qatar 2022.

"Tim berpengalaman seperti prancis dan inggris tampil bagus dan sukses di match day pertama. Tim kuat secara mental akan focus ke kompetisi dan bukan ke demonstrasi politik". Kata Wenger dikutip Goal Internasional

Maka kembali. Entah factor apa yang mempengaruhi performa timnas Jerman yang tersungkur di piala dunia Qatar 2022 ini di fase grup. Yang pasti memang banyak factor dari mental pemain dan lain sebagainya. Akan tetapi factor isu politik yang digulirkan Jerman setidaknya juga membuat terkurangi fokusnya pada pertandingan.

Sudah seharusnya menjadi pelajaran bersama bahwa olahraga dan politik. Eloknya memang dipisahkan saja. Jerman seperti membayar "tulahnya"; bahwa fokusnya terbagi membuat di match day pertama. mereka "Jerman" tak focus dan harus mengakui kekalahan dari Jepang di piala dunia Qatar 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun