Satu kata yang seharusnya dipegang oleh setiap orang adalah akal sehat. Maka ketika ada kesempatan berpotensi terhadap suatu kebingungan dari penyakit, guna-guna, teluh, santet dan sebagainya bukan dukun yang utama diajukan sebagai solusinya.
Melihat bagaimana pola masyarakat Indonesia. Karena memang sebelumnya membudaya melihat dan mempercayai hal yang gaib atau semacamnya. Secara penuh apa yang dipercaya itu tidak bisa dipertanyakan dengan nalar menjadi keharusan dari anggapan.
Tidak heran jika praktik perdukunan yang lekat dengan gaib tersebut. Kenyataannya jarang disentuh keabsahannya, ditambah jika di bumbui dengan atruibut-atribut agama tertentu.
Tentang kebasahan dari dukun, ini jelas bukan menyinggung dukun bayi, dukun penganten dan dukun pijat lainnya. Seperti diketahui bersama, isitilah dukun memang sudah terbiasa disebut sebagai kata kerja atau lekat sebagai profesi di telinga orang Indonesia.
Dukun bayi, pengantin, dan pijat merupakan ketrampilan atau istilahnya "skil". Dimana orang-orang dengan keahlian tertentu, dijaman dulu juga di sebut dukun atau penyembuh yang kini akrab di sebut dengan tabib atau semacemnya.
Membedakan dukun, mungkinkah dukun yang memang bergelut dengan gaib seperti bermain santet, jimat, guna-guna, dan lain sebagainya seperti menawarkan jasa semar mesem  memikat lawan jenis. Selain itu barang seperti jimat berkhodam untuk jaga-jaga sebagai penangkal gaib.
Semua itu bisa dibuktikan secara nalar keilmuan yang ajaib, bukan trik-trik pemikat penasaran akan orang-orang yang percaya hal-hal seperti itu?
Pada kenyatanya hal gaib itu memang ada. Seperti udara, keberadaannya tidak bisa dilihat tetapi bisa dirasakan sebagai penyambung nafas manusia untuk hidup.
Artinya energy juga merupakan kegaiban itu. Oleh karena itu, jika kita percaya gaib, tidak ada yang salah akan hal tersebut.
Akan tetapi dengan barang-barang yang bertuah seperti keris, batu, cincin dan lain sebagainya yang ada penunggunya, apakah itu dapat di percaya begitu saja ditambah itu diperjualbelikan sebagai hal yang ajaib?