Dunia sepak bola Indonesia tentu patut berbangga, Asnawi Mangkualam Bahar anak muda Indonesia yang juga bermain di timnas Indonesia mampu bersaing di liga Korea Selatan meskipun itu datang dari divisi 2 liga setempat.
Akan tetapi perjuangan demi perjuangan yang telah Asnawi Makualam raih sebagai sebuah prestasi sejauh karir sepakbolanya, mampu bermain di luar negri, apalagi Negara itu adalah Korea Selatan yang lebih maju kondisi sepakbolanya dari indoensia.
Dapat bertahan dan dipercaya oleh timnya yakni Ansan Greeners untuk bermain secara kompetitif dengan pemain lainnya itu merupakan hal utama yang harus dijaga oleh Asnawi Mangkualam.
Pemain ex PSM Makasar itu telah membuktikan bahwa kerja keras, terus belajar, dan beradaptasi dengan lingkungan kondisi persepakbolaan setempat.
Menjadi jaminan bawasannya bukan tidak mungkin siapa pun pemain Indonesia yang berkiprah di luar negari akan sukses membawa nama diri dan negaranya.
Asnawi dan keberadaannya di Korea Selatan tentu di awal-awal mengalami berbagai kesulitan itu tidak dapat ditampik. Dari penyesuaaan iklim disana, bahasa dan budaya bermain sepak bola yang berbeda menjadi kendala utama.
Namun kesulitan demi kesulitan itu oleh Asnawi Mangkualam tetap berusaha keras untuk menampilkan yang terbaik untuk timnya tersebut.
Pada akhirnya dengan dinamika yang terkadang memberi kesempatan atau tidaknya bermian oleh timnya yakni Ansan Greeners pada Asnawi Mangkualam, dirinya pantang menyerah dan terus memberikan kontribusi terbaik untuk tim.
Dengan permainan yang impresif pada tiga laga terkahir Asnawi Mangkualam bersama Ansar Greener dan tidak jarang dirinya juga turut berkontribusi sebagai creator gol Ansan Greeners.
Dirinya dipercaya dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi starter dan mendapat kepercayaan dari pelati baru Ansan Greeners Jeong Heon-im.
Kenyataan sebelumnya tidak dipungkiri sendiri oleh Asnawi sempat kesulitan awal musim di bawah asuhan mantan pelatih Ansan, Cho Min Kook. Mantan pemain PSM Makassar itu mengaku kesulitan karena tidak terbiasa bermain sebagai winger.
"Saya datang dari Indonesia, dan K League merupakan tempat yang membuat saya banyak belajar. Di awal musim sangat sulit karena cuaca sangat dingin. Pelatih Cho Min Kook sering memainkan saya sebagai winger kanan, yang bukan posisi asli saya, jadi saya perlu waktu untuk beradaptasi," ujar Asnawi dikutip CNN Indonesia pada hari Minggu 24 Juli 2022.
Pada akhirnya tempaan kesulitan, adaptasi, dan belajar yang terus dilakukan oleh Asnawi Mangkualam dirinya dapat membanggkan masyarakat Indonesia khususnya pencinta sepak bola dan fansnya di Korea Selatan dari Indoensia.
Asnawi Mangkualam berhasil mencetak gol perdana bersama Ansan Greeners saat disaksikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong yang kebetulan sedang berada di Korea Selatan.
Asnawi jadi salah satu penyumbang gol kemenangan Ansan saat mengalahkan Gimpo FC dalam laga lanjutan K League 2 di Stadion Ansan Wa, Sabtu (23/7). Penggawa timnas Indonesia itu mencetak gol ketiga buat Ansan.
Green Wolves, julukan Ansan, menang 3-1 atas Gimpo FC. Selain Asnawi, gol tuan rumah dijaringkan oleh Song Jin-kyu dan Geon Joo Choi.
Tidak dipungkiri, masuknya pemain Indonesia bisa main di Korea Selatan tentu ada sumbangan pemikiran dan bakat-bakat pemain Indonesia, dimana Shin Tae Yong merupakan pelatih kepala timnas Indonesia yang sebelumnya tahu akan kualitas permaianan yang dimiliki oleh Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam Bahar hijrah dari PSM Makassar ke Ansan Greeners pada awal tahun 2021 lalu dan pemain Indonesia pertama yang merumput di Korea Selatan.
Pemain yang bisa berposisi sebagai bek kanan maupun gelandang ini kabarnya dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan jika dirinya menunjukkan performa menawan.
Saat ini (23/7) klasmen Ansan Greeners masih tertahan di posisi 9 di liga 2 Korea Selatan tersebut daan mampu mengumpulkan 23 poin sejauh ini.
Sebelumnya, pada masa kepelatihan Kook Min Cho, Asnawi Mangkualam sempat mengalami turbulensi pada awal musim ini bersama Ansan Greeners. Namun, pasca mundurnya Kook Min Cho, angina segar menghampiri Asnawi Mangkualam dan Ansan Greeners dan mendapatkan banyak kesempatan bermain oleh pelatih baru Jeong Heon-im.
Dengan kesempatan yang ada, sudah seharusnya pencapaian sejauh ini terus harus dijaga oleh Asnawi Mangkualam untuk terus bermain dengan baik dan terus dipercaya kedepannya oleh tim Ansan Greeners.
Bukan apa Asnawi Mangkualam yang berkiprah di liga Korea Selatan bakan saja membawa diri pribadinya sebagai pesepak bola, tetapi membawa harum nama Indoensia di kancah sepak bola internasional.
Selain itu semakin banyak pemain Indonesia berkiprah di luar negri berarti semakin bagus pula prospek timnas indoensia kedepan.
Yang mana kemajuan timnas tidak hanya berpacu pada pemain naturalisasi tetapi orang-orang dari dalam negri sendiri yang seharusnya mengambi peran penting pada setiap lini kemajuan timnas Indonesia. Tentu baik dalam permainan maupun prestasinya di dunia sepakbola.
Maju terus Asnawi Mangkualam dan tetap semangat, buktikan pemain Indonesia bisa!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H