Penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat (7/7) menimbulkan banyak polemic. Semua mata teruju pada fakta sebenarnya terjadi.
Simpang siur kejanggalan seperti yang disampaikan oleh keluarga Brigadir J. Mereka tidak percaya kabar Brigadir J melakukan pelecehan kepada istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, tidak adanya bukti CCTV, HP Brigadir J tidak ditemukan, dan keluarga pernah mendengar isu ancaman pembunuhan kepada Brigadir J.
Membuka tabir baru bahwa kasus penembakan tersebut harus di dalami secara adil dan berimbang. Tidak ada yang ditutup-tutupi baik pada keluarga maupun kepada public oleh pihak kepolisian.
Akan tetapi bukan hanya penyelsaian akan kasus tersebut yang menarik untuk di ikuti. Fakta-fakta lain tentang peristiwa penembakan itu juga salah satu yang menambah perspektif, bagaimana spekulasi lain-lain dapat disimpulkan melalui banyak informasi.
Seperti diketahui kasus penembakan terhadap Brigadir J sendiri tidak memberi tahu Ketua RT 05 RW 01 Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Irjen (Purn) Seno Sukarto dihari yang sama yang membuat dirinya kesal.
Irjen (Purn) Seno Sukarto mengaku tahu penembakan diwilayahnya tersebut tiga hari setelah insiden itu pun melalui kanal siaran Youtube.
Dikutip CNN Indonesia pada Rabu (13/7). Seno mengaku dirinya seperti tak dianggap sebagai kepala kompleks. Meski hanya sebagai ketua RT, Seno mengatakan dirinya merupakan purnawirawan polri bintang dua sebelum pensiun pada awal '90an.
Dengan telatnya ketua lingkungan seperti RT mengetahui kasus diwilayahnya tersebut kejadian penembakan Brigadier J, mungkinkah bisa jadi kasus penembakan ini memang sengaja ditutupi sebelumya?
Dibalik sudah gambalngnya informasi akan kejadian penimbakan Brigadir J di kawasannya melaui berbagai platform media.
Ketua RT 05 RW 01 Seno Sukarto juga mengaku mendapat laporan dari salah satu petugas keamanan Kompleks Polri Duren Tiga bahwa polisi sempat mengganti CCTV di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo saat insiden tersebut.